GianyarHeadlineTerkini

Sekda Gianyar Bantah Hydran dan Detektor Asap Mati Saat Kebakaran Pasar Tematik Ubud

GIANYAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta membantah tidak berfungsinya hydrant, sprinkler, dan detektor asap saat kebakaran Pasar Tematik Ubud, Sabtu (17/8/2024).

BACA JUGA : Pasar Tematik Ubud Terbakar, Hydrant dan Detektor Tak Berfungsi

Itu diungkapkan Dewa Gede Alit Mudiarta seusai menggelar rapat dengan OPD terkait di Kantor Bupati Gianyar, Minggu (18/8/2024).

“Tadi kita sudah rapat dengan Dinas PUPR, Disperindag, Dishub, dan Satpol PP. Terkait isu yang beredar, katanya hydrant tidak menyala, springker tidak menyala. Itu tidak benar. Tadi dari kesaksian pihak security, kepala pasar bahwa yang pertama terjadi alarm sudah berbunyi sudah sesuai prosedur, sprinkler juga hidup nyala, nah hidran juga kita lihat dari video memang hydrant itu sudah aktif, sudah berfungsi,” tegas Dewa Gede Alit Mudiarta.

BACA JUGA:  Sambil Sosialisasi Pilkada KPU Bali Ajak Nobar Film 'Tepatilah Janji'

Ia mengakui hydrant sempat macet diduga karena adanya pemutusan arus listrik. “Saat PLN memutuskan listrik, mungkin ada kesalahan teknis. Genset juga tidak menyala sehingga hydran kan ada pompanya itu yang narik hidran itu padam,” jelasnya.

Terkait penyebab kebakaran, Pemkab Gianyar mempercayakan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Polres Gianyar beserta jajaran.

“Kita juga menunggu dari polisi bagaimana hasil olah TKP nya,” ujarnya.

Sementara OPD terkait juga diturunkan melakukan kajian dan pendataan jumlah Los, pedagang yang terdampak.

“Tadi dinyatakan dari teman kepala pasar dan security, semuanya aktif berfungsi. Cuma putus listrik PLN, mesin hidran tidak bisa berfungsi. Itu yang mungkin jadi evaluasi dinas OPD terkait,” tegasnya.

Sekda Gianyar meminta masyarakat dan pedagang khususnya agar bersabar. Pemerintah akan segera menyiapkan tempat berjualan sementara. “Sekarang tim masih bekerja. Pedagang mohon bersabar dulu kita pasti akan siapkan tempat untuk bisa berjualan,” ujarnya.

Terkait berapa kerugian pun, masih dilakukan pendataan termasuk berapa sebenarnya jumlah sepeda motor yang hangus. “Sepeda motor belum semua didata, nunggu dari Polres. Tolong bersabar dulu, ini musibah. SOP apapun yang harus kita lakukan, kita pasti lakukan. Sementara beri kesempatan polisi melakukan pemeriksaan terhadap kebakaran itu,” tegasnya. (jay)

 

Back to top button