Badung

JLS Segmen 4, Lintasi 35 Bidang Lahan di Jimbaran 

Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan JLS Segmen 4 trase Jimbaran, Rabu (14/8/2024).

BADUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung melaksanakan rapat Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS), di Kantor Lurah Jimbaran, Rabu (14/8). Hadir dalam kegiatan tersebut para pemilik 35 bidang lahan yang rencana dibebaskan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika menjelaskan, Segmen 4 JLS mencakup dua wilayah yakni Pecatu dan Jimbaran. Titik mulainya yakni di Jalan Pantai Cemongkak hingga Jimbaran Hijau.

“Untuk di wilayah Pecatu, sosialisasi sudah kami laksanakan beberapa kali. Sementara yang hari ini, adalah sosialisasi untuk yang berada di wilayah Jimbaran,” ungkapnya mengenai kegiatan sosialisasi yang menghadirkan pula Bagian Tata Pemerintahan, Badan Pertanahan Nasional, Inspektorat, Hukum, Kejaksaan, para kaling setempat, tokoh, serta Lurah Jimbaran.

Sosialisasi terbilang berlangsung singkat dan lancar. Hanya ada satu perwakilan pemilik lahan yang memberikan tanggapan, dan menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan akses pemecah kekroditan Jalan Uluwatu tersebut.

“Tadi juga sudah kami sampaikan form pernyataan. Di sana akan dijawab, setuju atau tidak. Kita berikan waktu tiga hari. Nanti kita lihat bagaimana hasilnya. Mudah-mudahan, sama seperti tadi, dimana masyarakat menyatakan setuju,” sebutnya sembari mengabarkan, setelah form pernyataan terkumpul, maka berikutnya akan dilanjutkan dengan pengukuran oleh BPN. 

Segmen 4, kata dia, total memiliki panjang 5,5 km. Yang mana sekitar 60 persen trase diantaranya berada di wilayah Jimbaran. “Dalam tahap pengadaan lahan ini bukan berarti kita mengambil begitu saja. Tapi akan diberikan penggantian wajar,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Dinas PUPR Badung, Putu Teddy Widnyana mengungkapkan, untuk pengadaan lahan di Segmen 4 trase Jimbaran dianggarkan melalui APBD Tahun 2025 dengan nilai Rp425 miliar. Sementara untuk Segmen 4 trase Pecatu dianggarkan senilai Rp200 miliar melalui APBD Tahun 2024.

Dijelaskan dia, JLS merupakan program dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Yang mana keberadaannya diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kuta Selatan, sehingga meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian Kabupaten Badung. 

“JLS diharapkan dapat mengurangi beban pada ruas jalan yang ada saat ini. Seperti ruas Jalan Dharmawangsa, Siligita, Nusa Dua Selatan, serta Uluwatu baik di Pecatu maupun Jimbaran,” pungkasnya. Seperti diwartakan sebelumnya, pembangunan JLS terdiri dari 4 Segmen. Panjang totalnya, yakni mencapai kurang lebih 34,7 km.

Segmen 1 dari Pintu Keluar Tol Bali Mandara – Jalan Alas Arum (kurang lebih sepanjang 13,2 km), Segmen 2 dari Jalan Alas Arum – Jalan Raya Uluwatu (kurang lebih sepanjang 8,2 km), Segmen 3 dari Jalan Raya Uluwatu – Jalan Labuan Sait – Jalan Pantai Cemongkak (kurang lebih sepanjang 7,8 km), serta Segmen 4 dari Jalan Pantai Cemongkak – Kawasan Jimbaran Hijau (kurang lebih sepanjang 5,5 km). (adi,dha)

Back to top button