KLUNGKUNG – Penyidik Polres Klungkung sedang mendalami ada tidaknya unsur kelalain dibalik peristiwa pengunjung Pekan Raya Budaya Klungkung kesetrumlistrik hingga dilarikan ke UGD, Senin (11/12/2023) malam.
Mengantisipasi kejadian serupa,salah satu stand mainan yakni mainan komedi putra dipasangi garis polisi. Pantauan koran ini Rabu (13/12/2023), meski sudah dipasangi garis polisi masih tampak kabel listrik tanpa pengaman disangga bambu menggelanyut dan menempel pada besi pegangan pengunjung.
Di lokasi itu (besi pegangan) itulah salah seorang pengunjung Pekan Raya Budaya Klungkung I Wayan Arya Artawan (29) kesetrum listrik. Warga asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan tersebut sempat terbaring lemas di ruangan UGD RSUD Klungkung. Ia mendapatkan perawatan intensif, setelah tersetrum listrik ketika hendak bermain wahana kuda.
Baca juga : Penyelenggara Pekan Raya Budaya Janji Bertanggung Jawab Biaya Pengobatan Korban Kesetrum Listrik
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara dikonfirmasi menyampaikan Rabu (13/12) pihaknya masih meminta keterangan dari pihak penyelenggara.
“Kemarin pihak penyelenggara katanya masih mengurus korban di Rumah Sakit. Jadi sekarang sedang dimintai keterangan,” tandas Suantara.
Suantara menyatakan masih melakukan penyelidikan kemungkinan adanya unsur kelalaian dibalik peristiwa itu. Namun ia mengatakan, pihak penyelenggara sudah beritikad baik menanggung biaya pengobatan korban di RSU.
Baca juga : Pekan Raya Budaya Klungkung Nyaris Makan Korban, Warga Tersetrum Hingga Lemas
Seperti diberitakan sebelumnya awalnya korban (I Wayan Arya Artawan) bersama istri dan anaknya, bermain wahana komedi putar di Pekan Raya Budaya Klungkung yang digelar di Lapangan I Dewa Agung Jambe.
Saat bermain komedi putar tersebut, korban sempat memegang besi penyangga wahana dan besi pagar pembatas secara bersamaan. Tidak dinyana korban tersengat aliran listrik dari pagar pembatas wahana.
Istri korban yang melihat kejadian ini, langsung memukul-mukul suaminya. Korban langsung terjatuh dan lemar. Sempat pendapatkan penangan medis di lokasi, korban langsung dibawa ke UGD RSUD Klungkung untuk penangnan lebih lanjut.
Paska kejadian itu penanggung jawab Pekan Raya Budaya yang digelar di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Eko Hardi Wardoyo langsung membuat surat pernyataan, bersedia untuk bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul dari perawatan korban di rumah sakit. (yan)