BulelengDaerah

Buka Rakerda Perbarindo Bali, Wagub Ajak Perbankan Tingkatkan Sinergitas

BULELENG – Momentum pembukaan Rapat Kerja Daerah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Rakerda Perbarindo) Provinsi Bali Tahun 2021, tak hanya dimanfaatkan Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati untuk memotivasi lembaga pengelola keuangan yang sangat dekat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pada acara yang dihadiri Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto, utusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra dan Anggota Forkompinda Buleleng, Wagub Tjok Ace juga mengajak seluruh elemen jasa perbankan untuk meningkatkan sinergitas agar dapat tetap eksis dimasa Pandemi Covid-19.

“Kita harus bersyukur, dari 133 BPR yang ada di Bali, tidak ada yang sampai kolaps akibat pandemi Covid-19,” tandas Wagub Tjok Ace, Kamis (25/11/2021) saat membuka Rakerda dan Seminar Perbarindo Bali di Hotel Sunari, Buleleng.

Ketua Satgas Percepatan Pemulihan Ekonomi Bali ini menegaskan, Pemprov Bali mendukung program inovatif yang dikembangkan BPR bersama UMKM, termasuk kerjasama Perbarindo dengan BPD Bali dalam penguatan ekosistem keuangan BPR.

BACA JUGA:   Ungkap Sindikat Pemalsuan STNK, Timsus Goak Poleng Bekuk Dua Pelaku

“Kerjasama Apex BPD Bali dengan Perbarindo, diharapkan dapat memperkuat ekosistem keuangan BPR yang selama ini eksis membantu percepatan pemulihan, membangkitakan perekonomian Bali melalui penyaluran kredit bagi UMKM,” jelasnya.

Rakerda yang dihadiri pimpinan BPR se-Bali juga diharapkan menghasilkan program kreatif dan inovatif, terutama dalam penguatan sektor dasar ekonomi Bali.

“Karena sejatinya, pariwisata hanya ranting dari pohon kehidupan rakyat Bali. Ketika ranting patah, dahan bahkan pohon bisa tumbang. Untuk Kebangkitan Bali, kita harus kembali pada jati diri, membangun pondasi Bali,” tegasnya.

Senada dengan Wagub Tjok Ace, Ketua DPP Perbarindo Joko Suyanto menyatakan, kerjasama Apex antara BPD Bali dengan DPD Perbarindo Bali yang dipimpin Ketut Wiratjana, patut dikembangkan dan diharapkan menjadi program kerja yang hasil Rakerda Perbarindo Bali.

BACA JUGA:   Menuju Pilkada Buleleng 2024, Sugawa Korry Gerakkan KIM-Plus Nasdem

“Saya mengapresiasi eksistensi BPR yang ada di Bali. Dari 133 BPR, satu diantaranya BPR Syariah yang tetap eksis dimasa Pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Selain dikelola orang-orang hebat, BPR di Bali bisa eksis karena menjalin kerjasama Apex atau penjaminan kredit dengan BPD Bali,” tukasnya.

Kerjasama Apex yang mendapat apresiasi OJK ini, patut dikembangkan. “Tidak hanya sebatas dalam penjaminan kredit, tapi juga inovasi layanan seperti pemanfaatan aplikasi QRIS dan transaksi elektronik lain,” tandas Joko dibenarkan Yan Jimmy Hendrik Simarmata dari OJK.

Deputy Direktur Of Finansial Servise Region Office VIII Bali and Nusa Tenggara ini menambahkan, OJK mendorong peningkatan kerjasama Apex Perbarindo Provinsi Bali dengan BPD Bali dalam upaya penguatan ekosistem keuangan BPR. (kar,dha)

Back to top button