DENPASAR – Musibah maut menimpa seorang penari berinisial Gede NEP (16). Pelajar SMA itu tewas tertusuk keris saat napak pertiwi di sebuah sanggar di Jalan Sutomo, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar.
Peristiwa itu terjadi, Kamis, 4 Februari 2021 sekira pukul 09.00 WITA. Sebelum kejadian, korban beralamat di Jalan Raya Tukad, Dalung, Kuta Utara, Badung, menari mengenakan pakaian rangda. Kemudian, sekitar tujuh orang pepatih yang membawa keris menusuk Gede NEP secara bergantian. “Setelah ditusuk, korban tiba-tiba roboh seperti kesurupan. Setelah pakaiannya dibuka, di dada sebelah kiri ditemukan luka tusukan,” ucap sumber petugas.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Wangaya, dan sekira pukul 18.30 WITA dinyatakan meninggal.
Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Muhammad Nurul Yaqin yang dikonfirmasi mengatakan tidak ada menerima laporan terkait adanya kejadian tersebut. “Coba cek laporannya ke Polresta Denpasar,” ujarnya.
Sementara, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menggungkapkan kejadian tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Namun, setelah pihaknya mendapat informasi langsung dilakukan penyelidikan. “Masih ditangani Satreskrim,”ujarnya. (dum)
