EkonomiGianyarHeadline

Gianyar Turunkan Target PAD Jadi Rp 800 Miliar

GIANYAR – Pemerintah Kabupaten Gianyar menurunkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari tahun lalu. Kebijakan tersebut tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar Ngakan Jati Ambarsika mengatakan, tahun ini PAD ditarget sebesar Rp 800 miliar dan pihaknya optimis angka tersebut bisa tercapai. Target tersebut dipandang rasional lantaran melihat sejumlah potensi yang masih bisa digali, salah satunya di sektor pariwisata. “Kita harus optimis. Kalau pesimis bisa bangkrut daerah. Tapi, konsekuensinya, ya, kita harus bekerja lebih keras dengan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai target itu,” ujarnya, Rabu (20/1/2021).

Salah satu strategi yang dirancang untuk mengoptimalkan PAD khususnya dari sektor pariwisata yaitu melakukan pengawasan dengan turun langsung ke objek pajak. “Misalnya hotel-hotel, meskipun tidak ada tamu asing, tapi banyak juga tamu domestik. Nah, itu kita minta datanya dan nanti didata berapa jumlah tamu tinggal dikalikan 10 persen, itulah nanti pajak untuk daerah,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Volume Lalin Jalan Tol Bali Mandara Naik 27 Persen Saat Libur Lebaran

Sementara di tahun 2020 dari awalnya dipasang di induk APBD Rp 1,2 triliun direvisi menjadi Rp 881 miliar karena pandemi. Namun, yang terealisasi hanya Rp 545 miliar atau 61 persen. “Kalau situasi normal target selalu terlampui,”ujarnya. (jay)

Back to top button