DenpasarSport

Masa Bakti Pengkab POBSI Tabanan Berakhir


Willy Soedarno
 
DENPASAR – Pengprov POBSI Bali meminta kepada pengkab POBSI Tabanan untuk mengurus kepengurusannya yang masa baktinya sudah berakhir April lalu. Apalagi POBSI Tabanan sampai saat ini tidak mengajukan perpanjang kepengurusan.


“Tidak ada yang melakukan pengajuan perpanjangan kepengurusan POBSI Tabanan sampai sekarang ini. Dan memang sudah resmi kepengurusannya sudah berakhir pada April lalu,” ungkap Wakil Ketua Umum POBSI Bali Willy Soedarno, Rabu (09/9/2020).


Kepengurusan bagi pengkab atau pengkot POBSI memang saat penting jika masa baktinya telah berakhir demi legalitas dalam menjalankan organisasi olahraga biliar tersebut. Pasalnya jika tidak dilakukan semua itu maka tidak akan bisa melakukan kegiatan.

BACA JUGA:   Pj. Gubernur Bali Pimpin Apel Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kantor Gubernur Bali


“Karena itulah kami meminta untuk pengkab POBSI Tabanan melakukan muskab atau memperoleh surat penunjukan sehingga ada surat rekomendasi untuk SK dari KONI Tabanan. Ini sangat penting karena untuk persiapan menghadapi even atau program yang harus dijalankannya ke depannya,” tegas Willy Soedarno.


Disebutkannya jika untuk pengkab POBSI Tabanan atau lainnya tidak akan ada muskab karena tidak ada klub biliar namun setidaknya harus ada penujukan atau dukungan dari KONI Tabanan atau KONI setempat.  
“Apapun jalannya pastinya bagi kami di POBSI Bali hanya bisa mengeluarkan SK bagi pengurus baru kabupaten dan kota jika ada surat rekomendasi permohonan dari pihak KONI setempat. Jika tidak kami tidak bisa mengeluarkan SK,” tegasnya.


Semua itu agar POBSI Bali memiliki dasar untuk mengeluarkan SK tersebut. “Jadi untuk POBSI Tabanan agar mengurus surat rekomendasi itu dari KONI Tabanan,” pungkasnya. (ari)
 

Back to top button