DENPASAR – Akibat dihadang kendala dana setelah dana hibah KONI Bali dirasionalisasi yang berakibat cabang olahraga (cabor) tak bisa menyewa tempat latihan, maka di tengah masa new normal, beberapa pebulutangkis putra PON Bali berinisiatif bersama-sama menyewa lapangan untuk latihan sendiri. Pastinya latihan yang sudah dilakukan selama sebulan dengan jadwal latihan seminggu sekali itu tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya didampingi pelatih bulutangkis PON Bali Made Wijaya, beberapa pebulutangkis tersebut yakni Sheva, Deva, Agung Suptayana, Agus Aldi dan Alvin yang menyewa lapangan bulutangkis GOR Dharma Praja yang juga merupakan tempat latihan pebulutangkis Pengkab PBSI Badung. Sedangkan Ekayana berlatih sendiri di GOR Porwaja tempat klubnya berlatih. “Mereka latihan bersama demi memperoleh latihan game untuk mendongkrak kualitas fisiknya setelah selama ini melakukan latihan fisik dan kebugaran mandiri di rumah saja.,” ujar Winurjaya diamini Wijaya, Senin (13/7/2020).
Sedangkan satu lagi pebulutangkis putri PON Bali Komang Ayu Cahya dipaparkannya kini sedang fokus latihan di Pelatnas untuk menghadapi kejuaraan bulutangkis home tournament Pelatnas yang bakal dimulai 20 Juli mendatang.
Sementara itu Made Wijaya menambahkan, inisiatif beberapa pebulutangkis PON Bali tersebut untuk menyewa lapangan sendiri karena mereka ingin kondisi fisik dan tekniknya akan lebih siap di PON XX/2021 di Papua mendatang. “Kami berharap dengan tekad dan ambisi besar mereka dengan persiapan dan inisiatif positif tersebut semuanya bisa dikirim ke PON Papua apalagi dua pebulutangkis kami Dinda Sayu Murni dan Aditya sudah tidak di Pelatda Bali,” tutup Wijaya. (ari)