KLUNGKUNG- Salah seorang pasien RSUD Klungkung berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di RSUD Klungkung, Selasa (7/7/2020). Sebelum meninggal, pasien jeis laki-laki usia 19 tahun asal Kecamatan Manggis, Karangasem awalnya mengeluh batuk, demam dan sesak nafas selama 4 hari.
Dirut RSUD Klungkung I Nyoman Kesuma menjelaskan, pasien tersebut selama ini tinggal di Desa Besan, Klungkung dan masuk ke RSUD Klungkung dalam keadaan gawat, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 19.00wita malam. “Pasien masuk dengan kondisi kurang baik, dengan gejala demam, batuk selama 4 hari, sesak nafas hingga kesulitan bernafas. Karena ada riwayat demam, batuk dan sesak, langsung kami rapid, hasilnya reaktif. Lalu kami rawat di ruang isolasi UGD untuk menstabilkan kondisinya, sebelum kami pindah ke ICU,” jelas Kesuma.
Tapi nasib berkata lain, Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 5.45 wita pagi, pasien tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. Karena berstatus PDP, pihak RSU Klungkung melakukan swab terhadap jenazah remaja yang baru lulus SMA ini. Saat ini pihak RSUD Klungkung masih menunggu hasil swab tersebut. Kata Kesuma, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Manggis, oleh tim pemulasaran jenazah RSUD Klungkung dengab protokol kesehatan.
” Jenazah sudah dibawa ke rumah duka oleh tim jenazah di RSUD Klungkung, sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuhnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Ni Made Adi Swapatni mengatakan, belum melakukan tracing. “Sebelum sakit yang bersangkutan tinggal lama di Denpasar. Saat tinggal di Dawan bersama neneknya, saat libut tinggal di Denpasar bersama orang tuanya. Pas ada tanda tangan ijazah pulang ke Klungkung lalu balik lagi ke Denpasar. Nah, pasa sakit dibawa ke RSU Klungkung,” terang Adi Swapatni seraya mengatakan pihaknya akan koordinasi lintas kabupaten, dengan pihak Denpasar dan Karangasem. (yan)