TABANAN – Setelah sehari sebebelumnya kasus terkonfirmasi positif bertambha tujuh orang, Tabanan kembali mencatat tiga warganya yang terkonfirmasi positif. Salah satunya adalah tenaga kesehatan (Tenkes) yang bertugas melakukan tracing kontak dari pasien positif Covid-19. Dalam menunaikan tugasnya, Tenkes ini kemudian diketahui positif Covid-19 dan untuk itu salah satu Puskesmas di Tabanan kembali ditutup sementara karena seluruh tenaganya melakukan isolasi mandiri dan menunggu swab tes.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan membenarkan mengenai tambahan tiga kasus positif salah satunya Tenkes dari sebuah Puskesmas di Tabanan. Mengenai Tenkes yang bertugas di salah satu Puskemas di Kecamatan Tabanan dan dinyatakan positif telah dirawat di UPTD RS Nyitdah. Adanya Tenkesnya yang positif membuat operasional Puskesmas ditutup sementara dan sebanyak 50 orang yang bertugas di Puskesmas akan menjalani swab tes, Senin (06/7/2020). “Dengan uji swab hasilnya lebih cepat diketahui. Sehingga jika hasilnya negatif, seluruh petugas bisa kembali bekerja dan puskesmas kembali buka melayani masyarakat,” ujar Dian, Jumat (03/7/2020).
Dikatakan, selain Tenkes positif asal Kecamatan Tabanan, Tabanan juga mencatat dua tenaga kesehatan asal Kerambitan terkonfirmasi positif Covid-19. “Untuk tenaga kesehatan asal Kerambitan ini masih dicari asal virusnya. Ia terjaring saat pemeriksaan regular yang dilakukan salah satu RS pemerintah untuk SDM nya,” ujar Dian.
Ditambahkan, Jumat pagi , GTPP Covid-19 Tabanan juga melakukan rapid tes untuk tracing kontak dua warga positif asal Selan Bawak, Marga. Didapati 10 orang yang kontak erat di lingkungan rumahnya dan 24 orang di rapid tes di luar lingkungan rumahnya. “Kedua pasien ini sempat kemana-mana sebelum dijemput petugas untuk menjalani isolasi. Sehingga selain kontak erat di lingkungan rumah didapati tracing kontak di luar lingkungan rumah,” ujar Kepala Dinas Kominfo Tabanan ini.
Sementara itu dari data GTPP Tabanan, secara kumulatif, jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 81 orang. 39 orang masih menjalani perawatan dan 42 orang dinyatakan sembuh. Selain itu juga tercatat 4 DPD dan satu ODP serta 206 OTG. (jon)