BulelengTerkini

Lagi, Kontak Erat Sopir Jawa Bali Terkonfirmasi Covid-19

BULELENG – Lagi, satu orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan sopir Jawa Bali (Jabal,red) atau pasien Covid-19 dengan kode PDP-80, dinyatakan terkonfirmasi atau positif Covid-19. Pasien dengan kode PDP-119 ini, dinyatakan terkonfirmasi berdasarkan hasil rapid test yang menunjukkan reaktif dan Swab PCR pertamanya menunjukkan hasil positif.

“PDP-119 ini merupakan istri dari PDP-112 yang memiliki riwayat kontak erat dengan PDP-80, sopir jawa bali yang saat ini sudah dinyatakan sembuh,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Kamis (02/7/2020) saat menggeber perkembangan terkini penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Dari catatan Tim Medis GTP2 Covid-19 Buleleng, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng, ada 16 orang yang terpapar virus corona dari Sopir Jabal asal Kecamatan Seririt. “Selain keluarga, juga ada tetangga dan tenaga kesehatan yang melakukan perawatan medis, jumlahnya 16 orang termasuk PDP-119 yang saat ini menjalani perawatan medis di RSP Giri Emas,” tandasnya.

BACA JUGA:   Bekuk 3 Pelaku Narkoba, Timsus Raga Poleng Sita 19,33 Gram Sabu-Sabu

Disisi lain, pasien sembuh sebanyak 3 orang yakni PDP-107 dan PDP-100 dari Kecamatan Buleleng, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 setelah merawat PDP-80 dan PDP-116 juga berasal dari Kecamatan Buleleng, memiliki kontak erat dengan PDP-101. “Melihat pola penyebaran virus ini, terjadinya transmisi lokal tetap harus diwaspadai,” tegasnya.

Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi dan sembuh, lanjut Suyasa, maka jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi sampai dengan Kamis (01/7/2020) adalah 96 orang dengan rincian 89 orang sembuh, 6 orang dirawat RSP Giri Emas dan 1 orang dirujuk ke Denpasar. “Pasien terkonfirmasi asal Buleleng yang ditangani oleh GTP2 Bali sebanyak 2 orang,” imbuhnya.

Kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 122 orang, dengan rincian 112 selesai masa pantau dan 9 ODP dinyatakan terkonfirmasi. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) kumulatif 1.933 orang, dengan rincian 1.701 selesai masa pantau, 151 karantina mandiri, 1 orang dirawat di RSP Giri Emas dan 80 orang terkonfirmasi. “Untuk pemantauan pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) kumulatif sebanyak 4.042 orang, 3.894 sudah berakhir masa pantau dan 148 masih dalam pemantauan,” pungkasnya.(kar)

Back to top button