KLUNGKUNG- Penyebaran Covid-19 melalui transmisi lokal di Bali makin meningkat. Pun dengan di Kabupaten Klungkung, penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok ini makin bertambah banyak. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan satgas agar lebih gencar melakukan sosialisasi.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Klungkung Nyoman Suwirta melihat, meningkatnya kasus transmisi lokal karena ada indikasi warga mulai abai terhadap penerapan protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19.
“Karena belakangan ini, (kasus Covid-19) sudah lama, mereka (warga) menganggap hal biasa. Tapi mereka tidak sadar, protokol kesehatan apapun kondisinya harus tetap diperhatikan,” kata Nyoman Suwirta yang juga bupati Klungkung ini, Minggu (14/6/2020).
Suwirta meminta kepada gugus tugas, satgas hingga satgas gotong royong di desa adat lebih gencar mensosialisasikan protokol kesehatan yakni, senantiasa menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah, cuci tangan dan jaga jarak.
“Jaga jarak ini yang penting, walaupun berkumpul tapi harus tetap memperhatikan jaga jarak. Saya tekankan, gugus tugas, satgas, satgas gotong royong agar lebih aktif lagi mensosialisasikan protokol kesehatan, mengingatkan warga tidak bleh berhenti sampai masyarakat sadar, ” tandas bupati asal Ceningan ini.
Sementara data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung per Sabtu (13/6/2020) hingga pukul 18.00 wita, kasus positif 56 orang, dalam perawatan 31 orang, sembuh 25 orang. (yan)
