KLUNGKUNG-Paska satu keluarga (tiga orang) di Lingkungan Pekandelan Kelod, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung dinyatakan postif Covid-19, Satgas Gotong Royong Desa Adat Semarapura bergerk cepat. Bendesa Adat Semarapura Wayan Budarsana menugaskan pecalang Banjar Pekandelan Kelod dan Banjar Bajing, langsung berjaga di depan rumah warga yang positif Covid-19.
“Dari tadi pagi sudah ada pecalang yang berjaga di depan rumah warga tersebut, sudah ada posko satgas,” tandas Wayan Budarsana, Senin (1/6/2020). Ia menyampaikan, begitu mendengar ada warganya yang terpapar Covid-19, ia langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. “ Kami langsung melakukan langkah antisipasi agar (penyebaran) tidak meluas. Pecalang disiagakan di depan rumah warga kami yang terpapar,” katanya.
baca juga : Ditulari Menantu Dokter, Satu Keluarga Positif Covid-19
Kehadiran pecalang dimaksudkan agar tidak ada warga secara tidak sengaja melakukan kontak langsung, meskipun warga yang dinyatakan posotif Covid-19 sedang menjalani perawatan di Denpasar. “ Masih ada keluarganya yang dinyatakan negatif di sini (Klungkung). Mereka sudah langsung karantina mandiri,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, dua pecalang siaga di depan rumah warga yang dinyatakan positif Covid-19. “ Kami da tiga shift, pagi mulai jam delapan sampai jam dua belas, siangnya dari jam 12 sampai pukul empat. Jam empat sampai pukul delapam malam,” ungkap salah seorang pecaang seraya mengatakan, jika dari phak keluarga yang menjalani karantina memerlukan sesuatu, maka pacalang yang membantunya. (yan)