DENPASAR – Pasar Pemeragan di Banjar Pemeragan, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Selatan, ditutup dua hari, menyusul salah seorang pedagang sayur dinyatakan positif Covid-19, Minggu (31/5/2020).
Terkait kondisi tersebut, 76 pedagang dan juru parkir yang sempat kontak langsung dengan pasien menjalani rapid tes di Banjar Pemeragan, Senin (1/6/2020) dan hasilnya non reaktif. Kendati demikian, pasar yang selama ini dipenuhi pedagang bermobil ditutup hingga, Selasa (3/5).
Menurut Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba, rapid tes tahap pertama dilakukan terhadap 76 orang yang datang secara sukarela ke Banjar Pemeragan. Keseluruhan, ada 180 pedagang dan jukir yang beraktivitas di pasar tersebut. “Yang saat ini di rapid test sesuai permintaan tim dokter itu dengan radius 10 meter dari jarak tempat pedagang yang positif Covid-19. Tahap kedua nantinya akan kami buka kembali rapid test, Rabu (3/6/2020). Itu juga kami melihat situasi pedagang yang datang, soalnya kebanyakan dari luar Kelurahan,” ungkapnya.
Selain melakukan rapid test, pihaknya bersama Satgas Gotong Royong Pencegahan dan penanganan Covid-19 Banjar Adat Pemeregan juga menutup sementara akses masuk Jalan Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung karena merupakan akses alternatif ke Pasar Pemeregan dan menuju Pasar Kumbasari. “Seluruh pedagang juga kami liburkan sementara untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Selama itu juga kami terus lakukan penyemprotan disinfektan agar tidak terjadi penambahan kasus lagi,” imbuhnya.(sur)