DENPASAR – Sekelompok pemuda menggelar acara di hari terakhir puasa depan Masjid Baiturrahman, Dusun Wanasari (Kampung Jawa), Denpasar Barat, Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 03.00 Wita. Mereka memukul alat musik sambil menyanyi serta menyalakan flare.
Aksi mereka viral di media sosial hingga menuai kritikan dari masyarakat karena dinilai tidak mengindahkan imbauan pemerintan dalam mencegah penularan Covid-19. Setelah itu, kembali beredar video permintaan maaf.
Informasi awal yang dihimpun, beberapa orang pemuda berkumpul depan salah satu showroom mobil. Sekitar pukul 02.30 Wita, mereka bergerak membangunkan warga sahur sambil memukul bedug yang diambil di rumah kosong depan Mushola.
Sampai depan Masjid Baiturrahman, ada beberapa pemuda juga stanby dan akhirnya mereka berkumpul dan menggelar acara dengan mengabaikan protokol kesehatan di tengah Covid-19.
Beredarnya video tersebut ditindaklanjuti Polresta Denpasar. Kabarnya, ada tujuh orang dimintai keterangan. Namun, Kassubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan. “Laporannya belum ada masuk ke humas,”ujarnya singkat. (bar)