DENPASAR – Demi persiapan lebih matang sejak awal menghadapi PON XX/2021 di Papua mendatang, Pengprov PBSI Bali mulai menyiapkan program ke depannya dengan mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) menjadi ajang try out bagi pemain. Hal ini bakal difokuskan setelah situasi dan kondisi kembali normal dan virus corona hilang di Indonesia.
Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya mengatakan, semua itu bagian dari fokus untuk kian mematangkan kualitas fisik terutama teknik para pebulutangkis PON Bali yang kini melakoni latihan mandiri di rumah masing-masing. Meskipun ada satu dua yang melatih teknik melalui game baik di rumah masing-masing yang memiliki lapangan bulutangkis atau pinjam di lapangan bulutangkis lainnya. “Pastinya program itu bakal kami jalankan dengan menjadikan Sirnas yang digelar setelah pandemi Covid-19 sudah lenyap di Indonesia. Kami bakal fokus menjadikan Sirnas sebagai arena try out bagi para pebulutangkis putra dan putri PON Bali kedepannya,” kata Winurjaya,
Minggu (17/5/2020).
Sirnas sebagai arena try out tim bulutangkis PON Bali tersebut, akan mengutamakan mengirimkan pebulutangkis PON. Hanya berapa kali diikuti saat seri Sirnas digelar masih akan disesuaikan dengan anggaran yang ada nantinya. “Jadi anggaran itu memang bagi pebulutangkis PON di Sirnas tanpa harus mengirimkan junior atau lainnya. Meski demikian tetap saja jika ada pebulutangkis yang bakal ikut di sirnas nanti dengan biaya sendiri maka kami akan memfasilitasi dengan mendaftarkan saja,” tukas Winurjaya.(ari)