KLUNGKUNG- Dampak pandemi Covid-19 benar-benar meruntuhkan roda ekonomi masyarakat. Demikian pula aktifitas Pasar Semarapura, sejak tiga bulan sepi pengunjung. Ratusan pedagang mengeluh karena omset penjualan mereka terjun bebas. Bahkan ada pedagang tidak dapat berjualan berminggu-minggu.
Situasi itu mengundang keprihatinan banyak kalangan termasuk Ketua DPRD Kabupaten Klungkung AA Gde Anom. Gung Anom, sapaan akrab politisi PDIP ini turun langsung ke Pasar Semarapura, Selasa (12/5/2020) melihat dari dekat kondisi yang dialami pedagang.
Ia melihat banyak pedagang bengong, beberapa pedagang diantaranya ada yang mengambil kesibukan tambahan yakni membuat canang. Saat berdialog, Gung Anom banyak menerima keluhan pedagang soal pengunjung pasar makin sepi setiap harinya. āSaya ingin melihat langsung kondisi pedagang ditengah pandemi Covid-19 sekaligus memastikan apakah pedagang dan pengunjung pasar sudah mengikuti imbauan pemerintah terkait protokol penanganan Covid-19,ā tandas Gung Anom.
Ia mengatakan pandemi Covid-19 merupakan persoalan dunia, dampaknya dirasakan secara global. ā Karena itulah saya mengingatkan saudara-saudara saya yang di Pasar Semarapura, tidak terus-terusan mengeluhkan kondisi ini. Tapi mari kita berdoa agar pandemi ini cepat berlalu dan situasinya bisa kembali normal,ā tandas pria asal Banjar Mergan, Semarapura Kelod Kangin ini.
Terkait kepatuhan masyarakat akan protokol penanganan Covid-19, ia melihat semua pedagang sudah menggunakan masker. Demikian pula sebagian besar pengunjung juga sudah menggunakan masker. ā Saya apresiasi edukasi yang dilakukan oleh petugas pasar bersama UPT Pasar, secara kontinyu mengingatkan pengunjung pasar maupun pedagang agar senantiasa menggunakan masker dan menjaga physical distancing,ā imbuhnya.
Gung Anom juga membagikan masker secara gratis kepada petugas pasar, agar selanjutnya diberikan kepada pengunjung pasar, jika ada pengunjung yang tidak menggunakan masker. (yan)