MANGUPURA – Bencana masih mengepung wilayah Kabupaten Badung, akibat cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang belum juga mereda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mencatat, pada Selasa (10/12/2024) bencana terjadi di 18 titik, 17 diantaranya bencana pohon tumbang.
Namun, ironisnya petugas BPBD yang dikerahkan dalam menanggulangi bencana jumlahnya sangat terbatas. Yakni hanya sebanyak 11 orang. Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung I Ketut Murdika yang dikonfirmasi, Selasa (10/12), menyatakan bahwa petugas yang dikerahkan untuk penanggulangan bencana pohon tumbang hanya sebanyak 11 orang. “Petugas hari ini 11 orang,” ujarnya.
Dengan minimnya petugas ini, Murdika mengakui tidak semua laporan kejadian bisa ditangani segera. Sejumlah laporan yang dianggap tidak urgen dan tidak mengganggu fasilitas umum penanganannya ditangguhkan. Pihaknya memprioritaskan penanganan bencana di titik-titik yang dianggap viral dan mengganggu fasilitas publik seperti jalan raya dan rumah warga.
Pun begitu penanggulangan bencana pohon tumbang yang terjadi di sejumlah titik di Badung telah dibantu oleh petugas dari kecamatan, desa/kelurahan dan warga sekitar. Jadi dalam penanganan bencana selama musim hujan ini melibatkan semua unsur.
Sementara dari laporan yang dihimpun dari grup WhatsApp BPBD Badung per hari Selasa (10/12/2024) saja ada sederetan bencana yang dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Badung. Sebagian besar bencana adalah pohon tumbang.
Berikut rangkuman kejadian bencana pohon tumbang seperti di Banjar Geladag, Desa Kekeran. Sebuah pohon nangka dilaporkan ambruk menimpa rumah warga. Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Desa Darmasaba dan Desa Penarungan.
Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di jalan menuju Pura Pucak Tedung, Petang. Hujan disertai angin kencang juga merobohkan sebuah pohon kelapa di Jalan utama Gerana-Sangeh. Kejadian ini membuat arus lalu lintas sempat tersendat. Kemudian, dahan pohon sambuk juga dilaporkan terjadi di Banjar Aseman, Abiansemal. Ambruknya dahan pohon berukuran besar ini menimpa rumah warga atas nama Putu Dana (55).
Selanjutnya pohon tumbang juga terjadi di Jembatan Tukad Ngongkong Petang. Atas deretan kejadian tersebut beruntung tidak ada korban jiwa. Jika pun ada kerugian materiil saat ini masih dalam pendataan. (lit)