TABANAN – Setelah mselesai menggelar rekapitulasi di tingkat kecamatan, KPU Tabanan akhirnya menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Tabanan, Jumat (6/12/2024) di HOMM Saranam Hotel dan retoran, Bedugul.
Dalam perhitunagn suara yang disampaikan masing-masing PPK, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster- Nyoman Giri Prasta serta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Komang gede Sanjaya dan I made Dirga unggul multak atas lawannya.
Hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Pilkada Tabanan, paslon nomor urut 2 , Komang Gede Sanjaya bersama I Made Dirga unggul dengan perolehan suara sebesar 204.401 atau 67,12 persen. Dimana pasangan calon petahana ini unggul mutlak di 10 kecamatan di kabupaten Tabanan. Pasangan Calon Nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika hanya meraih 100.104 suara (32,88%).
Sementara untuk Pilgub Bali,Pasangan Wayan Koster- Nyoman Giri Prasta memperoleh 203.969 suara (67,02 persen), sedangkan I Made Muliawan Arya-Agus Suradnyana memperoleh 100.392 (32,98 persen).
Dalam rapat pleno rekapitulasi Kabupaten, staf ahli Komisi 2 DPR RI, Abrar Amir berkesempatan meninjau penerapan Sirekap, karena dari 2019 selalu ada persoalan, tetapi di Pilkada serentak tahun ini hasil pantauan relatif lancar.
“Seluruh proses rekapitulasi hasil perolehan suara secara berjenjang sudah berjalan dengan lancer termasuk Sirekap juga tidak ada masalah,” katanya .
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU Tabanan), I Wayan Suwitra mengatakan bahwa rekapitulasi hasil Pilkada Tabanan sudha selesai. Bersyukur kedua belah saksi menerima hasil rekapitulasi, meski ada protes terkiat kejadian khusus yang terjadi di banyak TPS. terutam Tpas 009 Dauh peken yang jadi sorotan saksi Paslon nomor urut 1.
“Proses rekapitulasi sudah berjalan lancar meski masih ada beberapa catatan,” katanya.
Diakui, banyak kejadian khusus di TPS yang menjadi atensi bagi Bawaslu. Dari kejadian khusus itu ada yang tidak dibuatkan berita acara. Misalnya, di salah satu TPS di kecamatan Selemadeg yakni di desa Bajera dan desa Wanagiri Kauh, ada pergeseran 1 surat suara yang tidak dibuatkan berita acara sehingag sempata diprotes.
Suwitra menambahkan, secara keseluruhan Tabanan sukses dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Tabanan. Terbukti angka partisipasi sangat tinggi, rata-rata 82,60% pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta 82,82% pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Namun demikian, angka golput masih tinggi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan: 17,4% (65.156 orang) dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 17,2% (64.337 orang).
“Kita di Tabanan masih tertinggi di Bali untuk prosesntase untuk pastisipasi pemilih,” pungkasnya. (jon)