TABANAN – Nasib apes dialami I Wayan Sumayasa warga Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Baturiti Tabanan. Disaat asyik menonton televisi di rumah sebelah, rumah lainnya justru ludes dilalap sijago merah, Senin (4/12/2023) malam. Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 30 Juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebkaran diketahui sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu korban bersama keluarga sedang asyik menonton televisi di rumah sebelah timur mulia pukul 19.00 Wita. Sekitar pukul 21.00 Wita, korban mencium bau sesuatu yang terbakar dan menyengat.
Untuk memastikan hal tersebut korban I Wayan Sumayasa bergegas keluar rumah dan mendapati rumah beserta dapurnya yang ada di sebelah barat sudah terbakar dilalap api.
Melihat kejadian tersebut, korban memanggil keluarganya untuk berupaya memadmakan api. Sementara kebarat lain menghubungi warga sekitar untuk membantu memadamkan api agara tidak merembet ke bangunan lain.
Karena api semakin membesar sehingga menghubungi pemadam kebakaran Tabanan untuk membantu memadamkan api. Dalam waktu sekejap api berhasil dipadamkan. Namun demikina rumah yang menyatu dengan dapur tersebut ludes dan tinggal puing. Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti.
Mendapat laporan tersebut Kapolsek Baturiti Kompol Arya Agung Arjana Putra, bersama personil Polsek Baturiti turun ke TKP bersama BPBD dan komponen masyarakat lainnya membantu melakukan evakuasi kerabat korban. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian material.
Kompol Arya Agung Arjana Putra didampingi Kasi Humas Polres Tabanan AKP IGM Berata ketika dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Dijelaskan beradasrakan keterangan korban dan hasil penyelidikan, kebakaran diduga karena ada arus pendek listrik jaringan nkabel yang sudah lapuk
“Kebakaran diduga karena konsleting arus pendek listrik karena kabel sudah lapuk dan korban tidak memasak menggunakan gas elpiji, dengan kejadian tersebut korban menderita kerugian kurang lebih Rp 30 juta” Jelas Kapolsek Kompol Arya Agung. (jon)
