BADUNG – Aksi perampokan terjadi di Azzahra Maulana Money Changer (MC), Jalan By Pas Ngurah Rai Tuban, Kuta, Badung, Jumat (20/10/2023) sore.
Apesnya, pelaku Khoirul Huda (41) gagal melakukan aksinya setelah mendapat perlawanan dari penjaga money changer. Pria asal Pasuruan, Jawa Timur itu pun diamankan warga.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Senin (23/10) mengungkapkan, perampokan terjadi sekitar pukul 16.00. Penjaga money changer Ida Ayu Putu Asti Diantari (46) bersama rekannya Theresa Febiola sedang istirahat sambil makan dekat meja teller.
“Pelaku mengenakan helm masuk melalui pintu dan menyiramkan pertalite ke meja dan badan Ida Ayu Putu Asti,”ujar Sukadi.
Khoirul Huda meminta karyawati menyerahkan uang sembari mengancam membakar money changer.
“Serahkan uangmu, saya bakar kalau gak mau,” ungkap Sukadi mengutip keterangan korban.
Bukannya takut, Dayu Asti malah balik menyiram penjahat itu menggunakan kuah sayur hingga korek yang dipegang Khoirul untuk dipakai mengancam membakar MC jatuh.
” Khoirul Huda juga mengancam memakai pisau lipat dan mengancam menusuk korban,”ujarnya.
Kemudian, pria beralamat di Jalan Taman Griya, Kuta Selatan itu hendak memasuki ruangan teller.
Namun, korban yang tidak kehabisan akal segera menutup pintu ruangan itu sampai tangan pelaku terjepit dan kesakitan.
Situasi itu dimanfaatkan oleh korban dan temannya keluar ruangan sembari teriak minta tolong
Warga sekitar dan orang-orang yang melintas di TKP langsung mendekati pelaku kemudian dihajar. Tak lama, anggota Reskrim tiba dan mengamankan pelaku.
“Saat diamankan, pelaku membawa tas merah berisi uang Rp 5 juta yang diambil dari money changer,”bebernya.
Khoirul Huda mengaku melakukan perampokan karena terlilit utang pinjaman online dan judi online. “Pengakuannya baru sekali merampik, tapi masih didalami,”tandas Sukadi. (dum)
