TABANAN – Ketidak pastiana kelanjutan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi atau tol Jagat Kerthi Bali membuat para Perbebel yang tergabung dalam Forum Perbekel terdampak tol di tiga Kabupaten kembali melakukan pertemuan. Mereka kembali mempertanyakan kelanjutan proyek prestisius tersebut dan bersurat ke Pj Gubernur untuk bisa memfasilitasi.
Para perbekel dari Tiga kabupaten yakni Tabanan , Badung dan Jembrana yang terdampak rencana pembangunan jalan tol kemudian membentuk forum perbekel terdampak tol. Mereka menggelar rapat gabungan di Kantor Desa Buahan, Sabtu (30/9/2023). Hadir sepuluh perbekel termasuk dari Badung. Sementara perwakilan dari Kabupaten Jembrana berhalangan hadir.
Dalam pertemuan yang dipimpin Perbekel Desa Buahan I Gede Ari Wastika dan Ketua Forum yang juga Perbekel desa Lalanglinggah I Nyoman Arnawa, melahirkan beberapa kesepakatan. Intinya mereka kembali mendesak agar proyek tersebut dapat segera dilanjutkan.
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan diantaranya akan melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Bali untuk dapat memfasilitasi agara proyek tol Gilimanuk-Denpasar dapat segera dilanjutkan. Mereka juga berkomitmen mendukung pelaksanaan jalan tol tersebut bahkan membuat video dukungan yang akan dilakukan masing-masing perbekel terdampak jalan tol di tiga kabupaten tersebut.
“Kami akan melakukan audiensi dengan PJ. Gubernur Bali untuk dapat memfasilitasi meneruskan keluhan masyarakat Bali terutama terdampak rencana jalan tol yang diwakili forum perbekel terdampak jalan tol terhadap ketidakpastian jalan tol tersebut,” tandas Nyoman Arnawa.
Pada rapat tersebut juga disepakati membentuk struktur Forum perbekel terdampak tol diketuai I Nyoman Arnawa serta perwakilan Perbekel di tiga kabupaten. Bahkan juga dibentuk koordinasi masing-masing yakni I Ketut Sukerta Perbekel desa Sembung sebagai Koordinator wilayah I Badung. I Gusti Putu Gede Purwa Adnyana jadi koordinator wilayah II Tabanan dan Gusti Putu Ediana koordinator wilayah III Jembrana.
“Untuk pertama kami akan bersurat ke Pj Gubernur untuk mohon audiensi,” tandas Arnawa.(jon)