KUTSEL – Kontraktor dari sebuah proyek selokan di Jalan Ocean Blue, wilayah Desa Adat Kampial, angkat bicara menanggapi keluhan warga. Proyek bersangkutan dipastikan tidak mangkrak, dan ditarget sudah rampung pada akhir bulan ini.
“Jika memang ada warga yang mengeluhkan debu dan lain sebagainya, kami mohon maaf. Kami pastikan, proyek tidaklah mangkrak. Proyek tetap berjalan, bahkan kami target selesai di bulan ini,” ucap Pengawas Lapangan Hilstone Indah Construction, Ade, belum lama ini.
Diakui dia, sebelumnya memang ada titik yang dilompati, sehingga menimbulkan kesan mangkrak. Hal tersebut katanya terjadi atas alasan teknis.
“Di sana itu perlu dipasang semacam buis. Itu sudah kami pesan, tapi belum jadi. Sehingga pengerjaan di titik itu kami lompati dulu. Nanti kalau sudah selesai, pasti langsung kami pasang,” akunya.
Disampaikannya pula, proyek selokan pada ruas jalan tersebut sudah dimulai sejak sekitar satu bulan terakhir. Yakni dengan panjang sekitar 1 kilometer.
“Ceritanya itu dahulu di sana tidak ada selokan. Kemudian ada pihak yang menyumbang pembuatan selokan. Namun setelah sempat jalan, proyek itu ternyata mangkrak. Kemudian karena kami membutuhkan akses tersebut kaitan dengan aktivitas konstruksi di Ocean Blue, jadi kami tawarkan diri untuk ambil alih pekerjaan itu. Kami juga sudah komunikasikan itu dengan pihak desa,” sambungnya.
Ditanya soal keluhan terhadap debu yang ditimbulkan, Ade memastikan pihaknya terus berupaya untuk menyikapi hal tersebut. Salah satunya dengan langkah penyiraman rutin.
“Untuk debu, kami sudah lakukan penyiraman. Bahkan dua kali dalam sehari dengan menggunakan mobil tangki. Terlepas dari itu, kami tentunya berharap agar warga setempat bisa memaklumi dampak yang ditimbulkan. Kami komit untuk segera menyelesaikan pekerjaan itu,” tandasnya.
Dia juga mengarahkan, jika ada warga yang mengeluhkan sesuatu kaitan dengan proyek tersebut, agar menyampaikan kepada pihak desa adat untuk kemudian diteruskan kepada pihaknya. (adi/jon)