GIANYAR – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial Dewa GG melukai lima orang warga Banjar Sawagunung, Desa Pejeng Kelod, Gianyar, Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 15.05 WITA.
Informasi yang dihimpun, Dewa GG mengamuk tanpa sebab sambil membawa pisau. Awalnya, ia melukai kakak kandungnya, Dewa Ketut Raka (60) yang sedang berada di kamar.
“Istri Dewa Ketut Raka bernama Desak Nyoman Giriasta juga berada di kamar dan ikut menjadi korban penusukan,”kata sumber petugas.
Dalam kondisi tak berdaya, Dewa Ketut Raka dirangkul oleh kakaknya, Dewa Putu Suparta. Apesnya, ia pun ikut menjadi sasaran pelaku dan mengalami luka sayat pada kaki kanan.
Belum cukup sampai disitu. Menantu korban, Wahyu Pramesti (27) juga mengalami luka sayatan di punggung saat melindungi anaknya. Kemudian, perempuan itu berlari ke kamar mandi untuk berlindung.
Sementara, Dewa Putu Suparta bersama menantunya Dewa Ayu Mahayani berlari keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan. “Melihat warga berdatangan, pelaku lari ke utara dan masuk ke rumah Dewa Ketut Alit,”ungkap sumber.
Naasnya, Dewa Ketut Alit (72) juga ikut ditusuk oleh pelaku. Korban mengalami luka pada leher dan meninggal. Warga melumpuhkan pelaku menggunakan tongkat kayu kemudian kaki dan tangannya diikat.
Ia langsung dibawa oleh Satpol PP ke RSJ Bangli. Sedangkan empat orang yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Sanjiwani dan RS Arisanti, Ubud.
Salah seorang anggota keluarga korban saat ditemui di RS Arisanti mengaku tidak mengetahui penyebab pelaku mengamuk. “Tumben dia ngamuk dan tidak ada menyangka,”ucapnya.
Pelaku selama ini dikenal rajin bekerja dan keluarganya sering memberinya uang untuk membeli rokok. Bahkan, Dewa GG juga sering membuat syair yang diunggah pada Facebook. (jay)