TABANAN – Aktivitas anggota dewan yang kerap turun ke masyarakat atau bertemu dengan masyarakat tentu sangat rawan terpapar Covid-19. Namun demikian kalangan dewan tentu telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terkait hal tersebut, seluruh anggota DPRD Tabanan menjalani rapid tes, di ruang rapat bawah, Rabu (01/7/2020).
Belasan anggota DPRD Tabanan nampak antri di ruang rapat bawah. Mereka akan menjalani rapid tes bekerjasama dengan puskesmas III Tabanan. Satu persatu anggota dewan diambil darahnya oleh petugas yang menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. Pengambilan sampel darah diawali dari wakil ketua DPRD Ni Nengah Sri Labantari . Kemudian disusul dengan anggoat lainnya. Nampak beberapa anggota sedikit tegang karena ada yang takut ketika jari ditusuk untuk diambil darahnya.
Sri Labantari usai diambil darahnya mengatakan, rapid tes bagi anggota dewan sangat perlu dilakukan. Pasalnya kata ketua DPC Partai Gerindra Tabanan, dewan banyak berinteraksi dengan masyarakat. Bahkan dewan juga rutin turun bertemu dengan masyarakat di berbagai tempat dan berbagai kalangan. “Dalam situasi seperti saat ini, rapid tes perlu dilakukan untuk memastikan kami tidak terpapar atau reaktif,” katanya.
Apalagi, dalam waktu dekat, pihaknya di dewan akan melakukan reses. Tentu pihaknya harus turun dan bertemu dengan masyarakat. Sehingga Rapid tes sangat diperlukan agar tidak menjadi carier atau pembawa. Setelah dilakukan pengambilan sampel darah, hasil rapaid tes bagi anggota dewan Tabanan tidak langsung keluar. Pasalnya jumlah yang dirapid banyak. (jon)