
TABANAN – Kebakaran hebat menghanguskan warung Banyuwangi di jalan Bypass Ir. Soekarno, banjar tegal belodan, Desa Dauh Peken, Selasa (11/3/2025) dini hari. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, namun kerugian material diduga mencapai Rp 300 juta lebih.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran warung makan milik Hartini (52) ini terjadi sekitar pukul 03.15 Wita.
Saat itu korban yang langsung tidur di samping warung terbangun karena ingin melaksanakan Sahur. Begitu bangun korban sudah melihat atap rumah makan dari ruang tengah mengeluarkan asap dan terdengar suara Kretek-Kretek seperti terbakar. Korban berteriak membangunkan semua keluarga dan karyawan segera menghubungi Damkar.
Selang beberapa menit, muncul kobaran api yang sangat besar sehingga korban, keluarga korban bersama karyawan korban lari ke arah timur dan tidak bisa menyelamatkan barang barang yang ada di dalam rumah makan. Sekitar jam 03.30 Wita dua unit Damkar Kabupaten Tabanan tiba di lokasi kejadian dan api berhasil dipadamkan pukul 05.00 Wita atau dua setengah jam kemudian.
Barang yang terbakar berupa semua meja makan dan kursi, semua peralatan masak, empat almari pakaian yang terbuat dari kayu, empat tempat tidur beserta kasurnya, satu kotak terbuat dari kayu yang berisi barang dagangan berupa topi, lima televisi, tiga kulkas, satu prizer, dan tabung gas.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu IGM Berata membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian, kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik yang ada di atas plafon tempat makan bagian tengah dan api langsung membesar.
“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka , hanya kerugian material diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 300 Juta,” pungkasnya. (jon)