
KLUNGKUNG – Menjelang Hari Raya Nyepi dan Lebaran, Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung
bersama pihak swasta menggelar pasar murah di berbagai titik di Kabupaten Klungkung. Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 25 Maret 2025.
Bupati Klungkung, I Made Satria, menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idul Fitri 2025 yang digelar di Pasar Galiran pada Selasa (11/3/2025).
Sesuai data dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, pasar murah ini dimulai pada pukul 08.00 Wita dengan lokasi yang tersebar di berbagai tempat, antara lain pada Selasa, 11 Maret 2025 di area depan Pasar Galiran, Rabu, 12 Maret 2025 di depan Pasar Tusan, dan sejumlah lokasi lainnya hingga 25 Maret 2025.
Lokasi pasar murah lainnya meliputi depan Kantor BPD Bali Nusa Penida, Pasar Toya Pakeh Nusa Penida, Pasar Dawan Klod, hingga depan Masjid Kampung Gelgel dan Pasar Kusamba.
Bupati Satria menjelaskan bahwa pasar murah ini diadakan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa-Idul Fitri 2025. Ia berharap pasar murah ini dapat menekan harga-harga bahan pokok, dengan fokus pada komoditas penyumbang inflasi.
“Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini antara lain beras, minyak, telur, dan bahan lainnya,” kata Bupati Satria.
Bupati Satria juga mengungkapkan harapannya agar pasar murah ini tidak hanya melibatkan bank swasta, tetapi juga pengusaha dan distributor agar turut berpartisipasi dalam mengadakan pasar murah. Hal ini diharapkan dapat membantu menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga yang stabil dan terjangkau, serta menjadikannya sebagai langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Klungkung,” demikian Bupati Satria. (yaan)