DENPASAR – Pasca bocornya atap GOR Lila Bhuana Denpasar saat gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov ) karate lalu, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta berjanji akan segera melakukan renovasi.atau segera diperbaiki.
“Kami akan segera cek. Kalau bocor pastinya akan segera diperbaiki. Itu wajib direnovasi,” katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi) di Kantor PLN UID Bali, Sabtu (2/3/2025) lalu.
Diakuinya, fasilitas olahraga harus representatif dan bisa mengakomodir kebutuhan para atletnya. Dengan demikian, olahraga prestasi di Pulau Dewata terus berkembang ke depannya.
Bahkan, Mantan Bupati Badung dua periode ini menyebutkan terkait adanya rencana merenovasi kawasan GOR Ngurah Rai dan GOR Lila Buana menjadi sport center sangat didukung penuh.
“Soal penataan aset terkait sport center, tentu ini akan sejalan dengan upaya kita dalam memajukan olahraga prestasi. Ya, saya yakin semua pihak akan setuju,” sebutnya.
Dicontohkannya, jika dalam pengembangan olahraga prestasi itu sudah berjalan dan ada juga yang sedang berjalan di wilayah Badung. Soal eksistensi venue untuk sport center di lakukan di setiap desa yang ada.
Ketika memang dalam satu desa terkendala lahan untuk dibangun terintegritas, minimal di satu banjar memiliki lapangan, mulai dari lapangan basket, sepak bola, bola voli dan lainnya.
“Ini contoh di Badung, minimal di satu desa itu ada lapangan, kalaupun tidak bisa dalam satu kawasan. Tapi minimal di tiap banjar itu ada. Kami juga mendorong agar aktivitas bisa dilakukan malam hari. Sehingga gen Z kita bisa beraktivitas atau berolahraga, disamping kegiatan adat,” tegasnya.
Program tersebut akan mulai didorong lagi oleh pihaknya ke depan. Dengan demikian, Pemprov Bali akan terus menata aset-aset milik pemerintah agar dimanfaatkan dengan baik, termasuk fasilitas olahraga.
“Ini akan terus kita koordinasikan dengan bagian aset juga. Kalau ada cabor yang mengusulkan untuk pemanfaatan, kita akan berikan. Kalau nanti dibangun prasarana ke depannya akan lebih baik,” demikian Giri Prasta. (ari/jon)
