![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/image0-19.jpeg?fit=1040%2C780&ssl=1)
GIANYAR – Angin kencang melanda Gianyar sejak pagi, Minggu (9/2/2025). Sejumlah pohon dilaporkan bertumbangan. Selain itu, di pesisir gelombang tinggi membuat warga yang akan melukan ritual melukat banyupinaruh membuat tidak bisa leluasa.
Penganan pohon tumbang diantensi oleh BPBD Gianyar. Belasan laporan pohon tumbang diterima terjadi di sejumlah titik. Akibat yang ditimbulkan pun beragam dari parah hingga ringan.
Pohon tumbang di area Jukut Paku, Ubud menimpa salah satu karyawan hotel hingga mengalami luka-luka. Jenis pohon kayu yang tidak diketahui namanya itu juga menutupi akses jalan utama.
Tak berselang lama, BPBD juga mendapatkan laporan pohon tumbang berusia ratusan tahun yang menimpa prantenan Pura Samuan Tiga, Bedulu. Beruntung tidak ada korban jiwa.
“Tenaga dan alat kami terbatas, buat sementara kami tangani dulu yang menutupi jalan utama,” ujar Kabid Kedaruratan dab Logistik, Dibya Prasesta.
Kata Dibya, kajadian pohon tumbang hampir merata ada di setiap kecamatan di Gianyar. Namun tingkat dampaknya berbeda-beda.
“Kami tangani dulu yang menghalangi akses jalan masyarakat,” ujarnya.
Sementara terkait kondisi di pesisir, Dibya mengatakan warga telah diimbau agar tidak mandi terlalu ketengah laut. Sebab angin kencang juga membuat gelombang tinggi.
“Ada dari tim Balawista yang mengawasi masyarakat kita yang beraktivitas di pesisir dari ujung Barat Pantai Lembeng hingga ujung Timur di Pantai Siyut,” ungkapnya.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di luat rumah.
Dari pantauan sistem cuaca, dikatakan ada terbentuk Bibit Siklon 96S yang terdeteksi di Samudra Hindia bagian selatan dan memiliki potensi berkembang menjadi siklon tropis.
” Siklon tropis ini adalah sistem badai dengan tekanan rendah yang terbentuk di perairan hangat tropis dan memiliki angin berputar kuat. Siklon ini bisa menyebabkan hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan banjir bandang. Dan bisa saja wilayah Bali juga terdampak. warga bisa beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada,” ucapnya. (jay)