BADUNG – Puncak arus lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Bali Mandara dalam periode libur Natal dan Tahun Baru, diperkirakan akan terjadi pada Jumat (27/12/2024). Yakni dengan prediksi volume mencapai 63.164 kendaraan, atau meningkat 35,89% dibandingkan lalin normal. Demikian mengutip sambutan dari Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, pada pelaksanaan Kick Off Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Rabu (18/12/2024).
Berkenaan dengan hal tersebut, PT JBT katanya menyiapkan Tim Satgas yang akan memantau kondisi lalin secara intensif. Tim bersangkutan akan menjalankan prosedur mitigasi dengan baik, sehingga pengguna jalan dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.
Di samping itu, sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran operasional, pihaknya juga melakukan penguatan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Selain itu juga dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Bali, dan berbagai pihak terkait lainnya.
“Prosedur rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Taman Bundaran Ngurah Rai dan Simpang Pesanggaran. Penempatan personel tambahan di titik-titik rawan kepadatan juga dilakukan untuk mempercepat respon dan pengaturan lalu lintas,” imbuhnya.
Tim Satgas, sambung dia, ditugaskan untuk melaksanakan Cara Bertindak (CB) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dirancang. SOP ini mencakup aspek-aspek krusial, termasuk kesiapan operasional di gerbang tol, pemantauan jalur secara berkala, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan penanganan titik rawan kecelakaan. Selain itu, prosedur pengendalian potensi kepadatan lalu lintas menjadi prioritas utama dalam memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
Tim Satgas juga didukung kesiagaan armada selama 24 jam di seluruh ruas Tol Bali Mandara. Armada tersebut adalah 2 unit kendaraan derek, 3 unit kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 1 unit kendaraan ambulans, 1 unit kendaraan rescue, dan 3 unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
“Selain itu, empat Mobile Reader (MR) disiagakan di setiap gerbang tol apabila terjadi antrian kendaraan yang akan melakukan transaksi pembayaran. Sebagai langkah tambahan, unit layanan derek disiagakan khusus di Gerbang Tol Benoa untuk menangani kendaraan bermasalah di sekitar wilayah Bypass Ngurah Rai dan Bandara Ngurah Rai, sementara unit lainnya disiagakan di ruas tol untuk merespons kebutuhan secara cepat,” bebernya.
Ditanya mengenai kesiapan infrastruktur, Adiputra memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan rutin. Baik itu terhadap kondisi perkerasan, penerangan jalan, dan kelayakan marka. “Penempatan rambu-rambu tambahan dan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan juga dilakukan untuk meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang,” imbuhnya.
Berbagai langkah tersebut, secara tidak langsung telah menunjukkan komitmen kuat PT JBT dalam memberikan pelayanan prima. Tidak hanya berfokus pada kelancaran arus lalin, melainkan juga pada keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. “Dengan kolaborasi intensif bersama stakeholder, kami PT JBT bertekad untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya wisatawan yang mengunjungi Bali selama musim liburan,” pungkasnya.
Sekilas untuk diketahui pula, memastikan berbagai kesiapan tersebut, PT JBT telah menggelar Kick Off Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Rabu (18/12/2024) di Kantor Pool Ruas PT JBT, Pedungan, Denpasar. Hadir ketika itu Dirut PT JBT I Ketut Adiputra Karang, Direktur Keuangan PT JBT I Wayan Eka Saputra, jajaran manajemen, seluruh karyawan, serta mitra kerja PT JBT. Kick Off diawali dengan upacara pembukaan, yang dirangkaikan pula penyematan pin kepada perwakilan Tim Satgas. Selain itu juga dilaksanakan pengecekan terhadap kesiapan armada operasional. (adi)