DENPASAR – Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar, I Nyoman Mardika menyatakan dengan tegas jika dirinya siap maju menjadi Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar periode 2024 – 2028, jika masih dipercaya kembali oleh voter atau pemilik suara, pada Musyawarah Kota (Muskot) Perpani Denpasar, yang rencananya dilangsungkan pada 20 Desember 2024 mendatang.
“Saya serahkan semuanya pada peserta Muskot Perpani Denpasar atau voter atau pemilik suara saja. Kalau saya masih dipercaya dan dikehendaki harus kembali memimpin Perpani Denpasar tentu saya harus siap demi organisasi olah raga yang kita cintai dan kita banggakan,” kata Nyoman Mardika di Denpasar, Minggu (15/12/2024).
Selama ini lanjutnya, dalam kepemimpinannya di periode I masa bakti 2020 – 2024, para pengurusnya sangat solid dan semua pengurus Perpani Denpasar solid dan menjalankan tugasnya sesuai bidangnya masing-masing.
“Jadi Pengkot Perpani Denpasar memang sangat menggeliat tak hanya terkait kesolidan dan bekerja secara bersama-sama juga aktif dalam menggelar maupun mengikuti kegiatan seperti kegiatan Kejuaraan Panahan,” tegas Mardika.
Pria yang berprofesi sebagai dosen itu mengaku jika memang awal di kepemimpinan silam dirinya pernah bertaruh akan mundur menjadi Ketua Umum Perpani Denpasar, jika gagal membawa Panahan Denpasar juara umum pada Porprov Bali 2022 silam.
“Itu tantangan bagi saya karena prestasi memang segala – galanya bagi saya. Tapi ternyata tekad dan target Perpani Denpasar terpenuhi dan meraih predikat juara umum. Bahkan kini kami memiliki atlet panahan yang masih muda menjadi penghuni Pelatnas Panahan Indonesia yakni RM. Gusti Fazli Kertinegoro,” terang Mardika.
Pastinya menurutnya, selama kepemimpinannya, Pengkot Perpani Denpasar telah memberikan prestasi tak hanya untuk Denpasar melainkan juga Bali, dengan atlet panahannya Gusti Fazli Kertinegoro meraih medali perak PON 2024.
“Intinya saya serahkan kepada peserta Muskot Panahan saja nantinya. Saya siap saja kalau saya diberikan amanah untuk melanjutkan ke periode II menjadi Ketua Umum Perpani Denpasar,” demikian Nyoman Mardika. (ari/jon)