![](https://i0.wp.com/wartabalionline.com/wp-content/uploads/2025/02/Penanganan-pohion-tumbang.jpeg?fit=1600%2C1200&ssl=1)
KARANGASEM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mencatat puluhan bencana pohon tumbang akibat siklon tropis (angin kencang) yang terjadi, Minggu (9/2/2025). Data tersebut tersebar di semua kecamatan. Terparah terjadi di Kecamatan Bebandem, hingga memakan 3 korban jiwa dan 6 korban luka-luka, akibat pohon aren tumbang menimpa arena judi sabung ayam di Desa Bungaya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi, Senin (10/2), mengatakan, bencana pohon tumbang murni sebabkan angin kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Karangasem sejak dua hari lalu. Dia merinci, puluhan musibah pohon tumbang itu, terbanyak terjadi di Kecamatan Karangasem (23 kejadian), Kecamatan Bebandem (20 kejadian), Manggis (12 kejadian), Selat (7 kejadian ) Sidemen (5 kejadian), Abang (5 kejadian), dan Kecamatan Kubu (1 kejadian).
“Total bencana pohon tumbang yang terjadi di Karangasem sebanyak 69 kejadian. Sementara untuk bangunan roboh banyak 4 unit, dan 3 orang korban meninggal,” ujarnya. Arimbawa mengaku kewalahan dalam menangani musibah pohon tumbang yang terjadi pada Minggu kemarin.
Hal itu disebabkan personil yang dimiliki sangat terbatas. personil dalam pelayanan penanggulangan bencana yang terjadi dilapangan. “Kami merasa sangat terbantu dengan partisipasi aktif dan kontribusi besar dari berbagai unsur terkait yang ikut melakukan penangan secara mandiri,” ucapnya. Mengingat cuaca ekstrim masih berlangsung, Arimbawa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada bencana pohon tumbang maupun tanah longsor. (wat)