BADUNG – Legian adalah salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta yang telah melaksanakan Musrenbang Kelurahan pada pertengahan Januari 2025 lalu. Salah satu usulan yang menjadi prioritas, yakni berkenaan dengan penanggulangan banjir.
Mendampingi Lurah Legian Putu Eka Martini, Kasi Pembangunan I Nyoman Ariya Wibawa membenarkan hal tersebut. Usulan itu diajukan atas pertimbangan adanya area di Legian yang selama ini hampir setiap tahun menjadi korban banjir.
“Seperti di Jalan Dewi Sri IV. Di sana perlu ada drainase yang terkoneksi masuk ke sungai termasuk dengan pompa. Karena sekarang ini drainasenya di sana belum nyambung antara sebelah timur dan baratnya. Sehingga airnya tetap di tempat, tidak terbuang kemana-mana,” ungkapnya, Selasa (4/2/2025).
Di samping itu, ada sejumlah jalan yang dirasa masih terbilang rendah. Kaitan penanggulangan banjir, jalan-jalan tersebut diusulkan untuk ditinggikan. “Itu lokasinya di LC, sebelah timur sungai,” sambungnya. Selain penanggulangan banjir, melalui Musrenbang juga diusulkan sejumlah prioritas lain. Di antaranya yakni peningkatan Jalan Praja Nata I yang kondisinya saat ini masih belum teraspal. “Kami rasa ruas jalan itu perlu peninggian, kemudian dihotmix,” imbuhnya.
Renovasi SD 1, 2, dan 3 Legian juga menjadi usulan. Untuk SD 1, katanya merupakan sebuah sekolah dengan bangunan lama yang keberadaannya saat ini berlokasi pada lahan rendah, sehingga ketika musim hujan kerap kali mengalami banjir.
“Kalau SD 2, itu juga diusulkan untuk ditingkatkan guna menambah ruang belajar. Sementara untuk SD 3, diusulkan untuk dibangun ulang karena banyak dinding yang retak. Ini demi keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam mengikuti proses belajar mengajar,” bebernya sembari menambahkan bahwa melalui Musrenbang Kelurahan Legian juga diusulkan renovasi terhadap wantilan di belakang Kantor Lurah Legian. “Semoga usulan-usulan kami ini bisa diterima dan dapat terealisasi,” pungkasnya. (adi)