GIANYAR – Pendapatan Pemerintah kabupaten Gianyar Tahun 2024 mencapai Rp 1,3 triliun. Capaian fantastis ini tak lepas dari tangan dingin plt Kepala BPKAD Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama alias Bem.
Dengan capaian tersebut, program Bupati Gianyar terpilih di Pilkada 2024 kemarin pun akan terealisasikan.
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, pendapatan dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) dan Pajak Hiburan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2019.
Pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, pendapatan dari sektor pajak daerah Rp700 miliar.
Sementara pada 2020-2022, pendapatan dari sektor pajak sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. Bahkan, dalam catatan, tidak ada sepeserpun pajak yang masuk sepanjang tahun tersebut. Pajak baru kembali masuk ke kas daerah pada tahun 2023 sebesar Rp1 triliun, dan pada 2024 menjadi Rp1,3 triliun.
Plt Kepala BPKAD Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama, Minggu (5/1/2025) menyebut capaian pajak Kabupaten Gianyar 2024 telah melampaui target, dan dengan itu, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar mencapai 94 persen, dengan Silpa diperkirakan Rp 300 miliar lebih.
Pria yang karib disapa Ngurah Bem itu mengatakan, pihaknya tak bisa bekerja sendiri atas capain ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Sebab untuk mencari sumber pendapatan baru dan mendata wajib pajak tak semudah yang dibayangkan. Pihaknya bekerja keras menggerkan sumber daya yang dimiliki secara maksimal.
Mulai terdatanya para wajib pajak, melalui aplikasi ‘AmankanPAD’, menjadi angin segar untuk pendapatan Gianyar. dirilis BPKAD dibawah kepemimpinannya pada Juni 2023. Sebelum adanya aplikasi itu, kata Ngurah Bem, jumlah wajib pajak daerah yang terdata hanya 5.600 perusahaan. Setelah pihaknya turun ke lapangan bersama staf di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Pemkab Gianyar, wajib pajak daerah menjadi 9.752 perusahaan.
“Naiknya pendapatan pajak ini karena keberhasilan kita meningkatkan jumlah Wajib Pajak dari 5.600 menjadi 9.752 Wajib Pajak. Di samping itu juga karena kita melakukan proses audit sampling beberapa Wajib Pajak yang nakal. Bantuan dari Kejaksaan Negeri Gianyar, kepolisian resor Gianyar dan satgas dalam penagihan pajak juga membantu peningkatan kesadaran para wajib pajak,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Inspektorat Pemkab Gianyar itu.
Namun yang tak kalah penting dalam tercapainya target pajak ini ialah kekompakan pegawai di BPKAD Gianyar dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh WP. “Tantangan ke depan pasti banyak. Tapi kami akan berusaha maksimal untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dengan kerja keras dari seluruh pegawai, dan tentu harapan besar kepada masyarakat juga ikut mengawasi,” ujarnya.
Ngurah Bem menegaskan, dengan nominal tersebut, tentunya keuangan Pemkab Gianyar akan mampu mengcover program-program yang dirancang Bupati Gianyar terpilih. Dalam ini petahana I Made Agus Mahayastra dengan wakilnya Anak Agung Gede Mayun. Adapun program tersebut, mulai dari perbaikan jalan, bantuan pada desa adat melalui hibah yang difasilitasi DPRD.
“Bantuan kesehatan gratis juga akan bisa terus ditingkatkan. Lalu ada program beasiswa untuk kuliah di Universitas Negeri, sesuai yang diutarakan Pak Bupati saat kampanye. Angkutan siswa armadanya ditambah, program penanggulangan kemiskinan hingga penanganan stunting. Karena itu, kami sangat berharap masyarakat ikut mengawasi dan setiap wajib pajak juga taat, karena pendapatan pajak ini akan kembali ke masyarakat melalui program,” pungkas birokrat asal Desa Keramas ini. (jay)