BADUNG – Ribuan ikan terdampar di pesisir pantai wilayah Jimbaran, Kamis (2/1/2025). Mengetahui hal tersebut, warga sekitar sontak bergerak memunguti. Bendesa Adat Jimbaran, I Gusti Made Rai Dirga yang kemudian dikonfirmasi, tidak memungkiri terjadinya fenomena yang viral diunggah oleh sejumlah akun sosial media tersebut.
Menurut dia, itu sudah biasa terjadi di pesisir pantai wilayah Jimbaran. Utamanya yakni ketika musim angin barat. “Itu sejenis ikan lemuru. Kalau kami di Jimbaran menyebutnya ikan penpen,” ungkapnya dihubungi via ponsel.
Di periode saat ini, fenomena tersebut sesungguhnya sudah dua kali terjadi. Pertama, adalah sekitar dua minggu lalu. “Sekarang ini memang lagi musimnya ikan penpen,” sambungnya. Kalau dahulu, sambung Rai Dirga, peristiwa semacam itu biasanya berulang hampir di setiap hari selama dua pekan. Namun kali ini, menurut dia, hal itu sepertinya tidak akan terjadi. Karena masyarakat nelayan sudah menangkap terlebih dahulu, sebelum akhirnya terdampar.
“Biasanya kejadiannya memang pagi hari. Mulai dari jam 6 hingga jam 8 pagi. Itu adalah ikan segar, bukan ikan dalam kondisi mati,” imbuhnya. (adi)