Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin melakukan pemantauan situasi Nusa Penida serangkaian libur Nataru
KLUNGKUNG – Kepulauan Nusa Penida menjadi perhatian pemerintah daerah maupun aparat keamanan berkaitan dengan libur Natal dan tahun baru 2025. Betapa tidak, Kepulauan Nusa Penida menjadi pilihan utama wisatawan berlibur di Kabupaten Klungkung.
Situasi ini membutuhkan peningkatan layanan publik melalui peningkatan fasilitas umum, maupun meningkatkan kenyamanan pengunjung. Guna memastikan situasi kamtibmas Nusa Penida terjaga, Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin turun langsung memantau situasi kepulauan,Kamis (26/12/2024).
Kapolres melakukan pengecekan sejumlah pos keamanan di Wilayah Nusa Penida. Ia didampingi Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika,Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Kasat Reskrim Akp Made Teddy Satria Permana, Kasat Polairud Iptu I Komang Gede Manik Jaya, Kasiwas Iptu I Gede Suparta dan Kasi Propam Iptu I Gusti Lanang Putra.
“Kami turun ke Nusa Penida serangkaian pemantauan sekaligus pengecekan pos Operasi Lilin Agung 2024.Serta mengetahui langsung kondisi Nusa Penida serangkaian perayaan Natal dan tahun baru,”tandas Kapolres Alfons.
Dia menyebutkan, pos yang dikunjungi, Pos Terpadu Banjar Nyuh, Pos Pengamanan Kelingking Beach. Rombongan para pejabat utama Polres Klungkung ini juga memantau kunjungan wisatawan.
Hasil pemantauan di Pelabuhan Banjar Nyuh, kata perwira melati dua tni aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Banjar Nyuh lumayan padat.Kondisi itu diikuti kondisi lalu lintas juga cukup padat.
Setelah melakukan pemantauan di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kapolres Klungkung bersama dengan rombongan kembali melakukan pemantauan dan pengecekan di pos pengamanan Kelingking Beach. Di lokasi ini kunjungan wisatawan juga lumayan padat.
“Namun jika melihat kunjungan wisatawan tahun lalu,kali ini kunjungan wisatawan mengalami penurunan,” ujarnya.
Cuaca ekstrem dan kerap ditandai hujan disertai angin kencang yang sudah berlangsung selama dua pekan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan saat perayaan natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini.
Apalagi musim hujan tahun ini diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2025. Hujan dapat mengganggu atau membatasi aktivitas wisatawan terutama destinasi yang mengandalkan wisata laut seperti di Nusa Penida.
Hal inilah sebelumnya menghantui para pelaku pariwisata di Nusa Penida, mereka khawatir faktor cuaca membuat tidak banyak wisatawan datang ke kepulauan yang terkenal dengan wisata bawah laut itu. (yan)