DENPASAR – Jelang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Denpasar dengan agenda pemilihan Ketua Umum untuk masa bakti 2025 – 2029, masih ada dua figur yang disebut-sebut maju. Ketua Umum Pengkot PBSI Denpasar I Ketut Suteja Kumara dan Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, I Putu Yudi Atmika.
Tak terkecuali untuk cabang olahraga (cabor) selancar angin Denpasar dibawah Pengkot Porlasi Denpasar. Adalah Ketua Umum Pengkot Porlasi Denpasar, Wayan Sujana. Disebutkannya, Porlasi masih menunggu perkembangan siapa saja calon yang akan maju nantinya.
Meski demikian dirinya memiliki penilaian dan syarat tersendiri bagi figur yang akan maju nantinya.
“Ya kalau penilaian saya figur itu yang memang berkecimpung di dunia olahraga Denpasar sehingga akan tahu persis apa yang akan dilakukan untuk peningkatan prestasi olahraga di Kota Denpasar,” kata Wayan Sujana ketika dihubungi pada Rabu (18/12/2024).
Baginya, tak hanya itu saja nantinya figur yang tepat yakni figur yang jugamengerti soal anggaran dan pengunaannya. Ini faktor yang juga tak kalah pentingnya. “Anggaran itu juga tak kalah penting sehingga nantinya anggaran yang digunakan untuk cabor juga tepat dan bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas para atletnya,” terang Wayan Sujana.
Pria yang juga pengurus Pengprov Porlasi tersebut juga meminta cabor lainnya juga bisa membaca dan menilai, menyimpulkan dan memutuskan pilihan yang tepat.
“Kalau kami di Porlasi Denpasar setidaknya ada ukuran persyaratan itu. Termasuk figur yang benar-benar memiliki komunikasi dan koordinasi yang bagus dan fleksibel kepada pemegang kebijakan di lembaga eksekutif dan legislatif,” papar Sujana.
Tak sampai disitu saja, namun Wayan Sujana juga menyebutkan fakto figur Ketua Umum nantinya juga bisa mengayomi dan mengerti akan kebutuhan cabor, yang tujuannya mencetak para atlet muda berprestasi.
“Paling penting seperti itu. Dan itu rangkaiannya tak lain yakni memahami secara mendalam dan detil soal pembinaan atlet sehingga nantinya prestasi atlet bisa berjenjang mulai dari prestasi local, nasional dan internasional. Kalau hanya saja untuk menjabat sebagai Ketua Umum saja maka akan sulit olahraga di Denpasar prestasinya akan meningkat. Jadi memang perlu sosok yang memang peduli dengan olahraga di Denpasar,” tandasnya.
Lantas siapa yang akan didukung Porlasi Denpasar ? Wayan Sujana menilai masih menunggu lebih dulu.
“Kalau soal figur, sebagian besar kami tahu baik di Denpasar maupun di Bali. Hanya tinggal menilai siapa yang tepat untuk didukung saat tim penjaringan Musorkot KONI Denpasar merilis nama-nama calonnya,” pungkas Wayan Sujana. (ari/jon)