GIANYAR – Memindahkan atau menaikkan (angkat -geser) pelinggih maupun bangunan Bali tak boleh sembarangan. Sebab, jika tinggi bangunan tak sesuai dengan asta kosala-kosali bisa berefek negatif.
Kondisi ini sering dijumpai oleh I Wayan Suwarda, salah satu penyedia jasa angkat geser pelinggih.
“Terkadang pemilik nike tidak tahu berapa harus diberikan ukuran jika meninggikan pelinggih. Jika memberikan ukuran hanya sekedar tanpa berpatokan asta kosala-kosali, pelinggih jadinya tidak akan terlihat bagus,” ucap I Wayan Suwarda.
Suwarda selalu mengedukasi kepada pemilik pelinggih sebelum sepakat harga sehingga pemilik akan puas terhadap hasilnya.
“Aeb dan nguub antara bangunan di rumah itu sangat penting untuk keharmonisan pekarangan,” jelasnya.
Selama ini, Suwarda telah keliling Bali untuk menawarkan jasa angkat geser pura merajan, padma, kemulan, dugul, piasan tembok+bataran, bale dangin, tembok bale dangin, bale kulkul, dan jineng.
“Ngayum duwe nak lingsir melestarikan tamian leluhur tanpa merusak bangunan lama,” ujarnya.
Untuk mempermudah komunikasi, Suwarda bisa dihubungi melalui telepon /WhatsApp.
Wayan Suwarda Ngelumbih team work
+62 819-3430-2952
+62 877-7632-7582