TABANAN – Sebuah truk tronton yang memuat tabung gas kosong seberat 10 ton mengalami rem blong di jalan umum Denpasar -Gilimanuk, tepatnya di Banjar Bantas Baleagung, Selemadeg Timur, Rabu (11/9/2024) pagi.
Truk mundur menghantam dua warung dan satu mobil yang parkir di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka, hanya kerugian material yang mencapai sekitar Rp 90 Juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tunggal out of control tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, sebuah truk Tronton Hino L 9854 UL memuat tabung kosong seberat 10 Ton datang dari Gilimanuk.
Truk yang dikemudikan Joko Warsito (65) asal Jawa Tengah melaju pelan menyusuri jalan sedijit menanjak di Banjar Bantas Bale Agung, Bantas, Seltim. Saat hendak menginjak rem, tiba-tiba rem sudah tidak berfungsi.
Seketik truk mundur tanpa bisa dikendalikan. Khawatir menabrak kendaraan di belakangnya, supir langsubg banting stir ke kiri. Hal tersebyt justru membyat truj mundur dan menghabtam warung milik I Nengah Sudiarsa alias Pan Pebri, (58) dan warung milik I Made Budiana alias Pak Lili, (53) keduanya asal banjar Bantas Baleagung.
Tidak berhenti sampai disana, truk juga menghantam mobil Toyota Rush Nopol DK 1849 KK milik Budiasa yang parkir di depan warungnya.
Akibat kejadian tersebut, kedua warung rusak berat begitupun dengan mobil mengalami ribgsek dan terguling. Sudiarsa mengalami kerugaian sekitar Rp 40 Juta dan Budiana sekitar Rp 50 juta termasuk kerusakan mobil.
Kasi Humas Polres Tabanan AKP IGM Berata membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, berdasarkan keteeangan saksi dan hasil olah tempat kecelakaan, diduga karena supir truk kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kondisi kendaraan yabg dikemudikan hingga mengalami rem blong.
Ditambahkan, petugas melakukan pengaturan lalu lintas selama proaes evakuasi truk yang memakan waktu cukup lama. (jon)