MANGUPURA – Setelah melalui proses pendaftaran, dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pilkada Badung, Minggu (1/9/2024) menjalani tes kesehatan. Tes kesehatan untuk paslon I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta), serta I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), bertempat di RSD Mangusada. Test kesehatan dimulai pukul 07.30 wita hingga 16.00 wita atau sekitar 9 jam 30 menit.
Kehadiran kedua paslon yang didampingi tim pemenangan masing-masing, disambut Direktur RSD Mangusada, dr. Wayan Darta, beserta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung.
I Wayan Adi Arnawa, yang tiba di lokasi pada pukul 06.30 wita, menyatakan, pihaknya berterima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh pihak tim medis RSD Mangusada. “Apa yang telah dilakukan pemeriksaan tadi, astungkara kami dalam keadaan sehat dan kami akan siap mengikuti tahapan selanjutnya. Kami memberikan apresiasi kepada jajaran RSD Mangusada yang telah memberikan layanan prima dan profesional sehingga pemeriksaan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada banyak pemeriksaan yang telah dilakukan dari jantung, mata, gigi dan paru-paru, otot dan lainnya. “Untuk pemeriksaan ini kami rutin lakukan namun saat ini yang paling lengkap,“ paparnya.
Selanjutnya paslon Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata tiba di RSD Mangusada pada pukul 07.30 wita. Dalam kesempatan tersebut, Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Golkar Badung, menegaskan pentingnya kesehatan fisik dan mental bagi seorang pemimpin. “Kami siap mengikuti arahan dalam tes kesehatan ini, karena setiap pemimpin harus sehat jasmani dan rohani,” ungkap Suyasa dengan penuh keyakinan.
Ketua KPU Badung, Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, memberikan penjelasan mengenai prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Gedung E RSD Mangusada. Ia menyebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini melibatkan puluhan tenaga medis yang tergabung dalam tim pemeriksaan.
“Hari ini, kedua Bapaslon akan mengikuti tes kesehatan secara lengkap dengan melibatkan 94 tim medis. Tim ini dipimpin langsung oleh Direktur RSD Mangusada, dan akan melaksanakan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari general check-up hingga tes kejiwaan dan narkoba,” jelasnya.
Jika ada calon yang tidak lolos dalam tes kesehatan ini, pihaknya akan segera menyampaikan kepada pengusung agar bisa melakukan penggantian sebelum penetapan. “Setelah penetapan, penggantian tidak akan diperbolehkan lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSD Mangusada, dr. Wayan Darta, mengungkapkan bahwa lebih dari 100 personel, baik dari tenaga medis maupun tim pengamanan, dilibatkan dalam rangkaian tes ini. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh bagi para calon pemimpin daerah ini.
“Pengecekan akan dilakukan secara menyeluruh, baik dari aspek jasmani maupun rohani, hingga sore hari nanti. Setelah pemeriksaan selesai, kami akan segera mengadakan rapat maraton agar hasilnya bisa dilaporkan pada esok harinya (Senin ini),” katanya. (lit,dha)