Aksi mogok kerja yang dilakukan SPM APS. Namun pada Rabu (21/8/2024) mogok kerja berakhir. Mereka telah kembali bekerja sebagaimana biasa.
BADUNG – Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura Supports (APS) cabang Denpasar mengakhiri aksi mogok kerjanya. Mereka telah kembali bekerja sebagaimana biasa, pada Rabu (21/8/2024).
Seperti diwartakan sebelumnya, para pekerja yang terhimpun dalam SPM APS Denpasar rencana melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari, dari tanggal 19-21 Agustus 2024. Aksi tersebut dilakukan sebagai dampak dari belum terpenuhinya tuntutan penghapusan kata ‘project’ pada SK Karyawan Tetap Project serta pembuatan Perjanjian Kerja. Namun baru dua hari mogok kerja, SPM ‘tiba-tiba’ mengakhiri aksinya. Pada Rabu (21/8), mereka kembali bekerja sesuai dengan tugas dan shift masing-masing.
Ketua Umum SPM APS Denpasar, Made Dodik Satriawan yang kemudian dikonfirmasi, membenarkan kabar pengakhiran aksi mogok kerja tersebut. Namun menariknya, itu terjadi bukan karena perusahaan sudah memenuhi tuntutan. Melainkan atas pertimbangan situasional yang telah disepakati pula oleh para pekerja. “Kemarin malam kami rapat, dan hasilnya kami memutuskan untuk mengakhiri,” ungkapnya.
Ditanya soal nasib tuntutan, Satriawan memastikan bahwa itu akan tetap diperjuangkan. Hanya saja mungkin itu dengan menempuh jalan lain. “Masih ada waktu dan kesempatan lain, mungkin dengan versi berbeda. Karena sebuah proses untuk mencapai tujuan itu kan tidak mesti sekali jalan,” ungkapnya.
Pengakhiran mogok kerja, kata dia, sudah juga dinyatakan secara tertulis melalui surat. Dan di samping itu, para pekerja juga telah menandatangani surat pernyataan untuk kembali bekerja. Untuk diketahui, melalui surat bernomor 05/SPMAPS/VIII/2024, SPM telah memberitahukan pengakhiran aksi mogok kerja kepada Branch Manager PT APS Denpasar. Dalam surat tertanggal 20 Agustus 2024 tersebut disampaikan bahwa atas pengakhiran itu, maka para pekerja kembali bekerja mulai tanggal 21 Agustus 2024 pukul 06.00 wita sesuai shift kerja. (adi,dha)
