GIANYAR – Penanganan suatu musibah dan kebencanaan dilakukan petugas BPBD tak bisa diprediksi. Seperti pengalaman Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Parsesta.
Ia merogoh uang pribadi Rp8 juta untuk membayar jasa mobil derek demi bisa mengevakuasi kendaraan pengangkut sapi yang jatuh ke jurang di Banjar Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Jumat (5/7/2024).
Pengemudi dan penumpang dilaporkan selamat dalam kecelakaan itu. Aparat desa meminta bantuan BPBD Gianyar untuk melakukan evakuasi kendaraan.
Namun, armada BPBD tak kuat menderek mobil sehingga Dibya Parsesta menyarankan korban menggunakan jasa derek profesional.
“Mereka pun menyetujui dan evakuasi dilakukan,”kata sumber petugas, Selasa (9/7/2024).
Ternyata, tagihan jasa derek mencapai Rp10 juta, tapi karena berbagai pertimbangan akhirnya diminta membayar Rp9 juta.
Namun, korban hanya memiliki uang Rp1 juta. Merasa kasian, I Gusti Ngurah Dibya Parsesta mengeluarkan uang pribadi.
Dikonfirmasi terpisah, I Gusti Ngurah Dibya Presasta tidak berkomentar banyak, hanya menyampaikan dirinya sudah mengikhlaskan uangnya demi kemanusiaan.
“Tyang sudah mengikhlaskan, demi kemanusiaan,” ujar pejabat asal Desa Tulikup, Gianyar ini. (jay)