BudayaKlungkungTerkini

Tantangan Umat Makin Berat Ketua PHDI Klungkung : Guyub dan Tingkatkan Kesederhanaan

KLUNGKUNG–  Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung menggelar Lokasbha V, Sabtu (13/4/2024) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.Salah satu agenda Lokasabha adalah pemilihan ketua.

I Putu Suarta terpilih kembali secara aklamasi menahkodai PHDI Kabupaten Klungung untuk periode 2024-2029. Apa program prioritas PHDI Kabupaten Klungkung lima tahun kedepan?

Suarta, mantan birokrasi di Pemkab Klungkung ini dikonfimasi Minggu (14/4/2024) menyampaikan, tantangan umat Hindu kedepannya makin berat di tengah era postmodernisasi, ditandai adanya perubahan orientasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Lokasabha PHDI Klungkung Kedepankan Kedamaian dan Kesejahteraan Tanpa Ego

BACA JUGA:   Menparekraf Apresiasi Festival Semarapura Sebut Terbaik se -Nusantara

Karena itulah, ia mengajak umat Hindu terus guyub dalam menghadapi tantangan jaman. Agar kehidupan di dalam bermasyarkat semakin tentram dan saling memahami. Selain itu, pria asal Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatan Klungkung ini juga melihat, saat ini umat dihadapkan akan tantangan waktu dan kondisi perekonomian.

Dua hal ini menurutnya saling mempengaruhi dan berdampak terhadap aspek sosial dan keagamaan.

“Program prioritas kami,tetap akan melanjutkan memfasilitasi pelaksanaan upacara keagamaan secara massal. Sebab, kegiatan ini sangat dirasakan manfaatanya oleh Umat Hindu,” kata Putu Suarta.

BACA JUGA:   Dewan Buleleng Finalisasi Ranperda RTRW Tahun 2024-2044

Lihat juga :Mengaku Polisi Tipu Petugas Damkar Klungkung Sebut Pasar Galiran Terbakar

Ia menambahkan dengan kegiatan secara massal selain efisiensi waktu juga efisiensi dari sisi materi. Kegiatan ini menurutnya sesuai dengan isi tema yakni meningkatkan nilai-nilai kesederhanaan.

“Pelaksanaan upacara keagamaan yang sederhana bukan berarti mengurangi atau menghilangkan makna. Dalam pelaksanaannya kami tetap berlandaskan tatwa/sastra dan selalu berkoordinasi dengan para sulinggih,” demikian Putu Suarta.

Pada Lokasabha V PHDI Kabupaten Klungkung mengangkat tema, Amayu Hayuning Bhawana, Ambrasta Dur Angkara, yang berarti menciptakan keindahan dan kedamaian dunia tanpa ego. (yan)

Back to top button