BULELENG – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadisdagprinkop-UKM) Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiartha menghadiri pelantikan pengurus Wirausaha Muda Singaraja (WMS) periode 2023-2025.
Tak hanya sebagai wahana para pengusaha muda untuk bertransformasi pada sektor perekonomian, WMS yang beranggotakan 70 pengusaha muda dari berbagain jenis usaha juga diapresiasi sebagai asset daerah, mitra pemerintah yang patut didukung agar lebih adaptif, inovatif dan kolaboratif dalam membangun serta menggerakkan usahanya.
“Kami bangga dan mengapresiasi WMS sebagai mitra pemerintah daerah dalam menggerakkan perekonomian di Buleleng,” tandas Kadisdagprinkop-UKM Buleleng Dewa Made Sudiartha usai pelantikan pengurus WMS periode 2023-2025 yang dirangkaikan HUT ke-10 WMS di Gedung PLUT Buleleng, Sabtu (9/12/2023).
Melihat visi dan program kerja yang dipaparkan, kata Sudiartha, WMS sebagai cerminan geliat perekonomian Kabupaten Buleleng diharapkan lebih adaptif, inovatif dan kreatif dalam memberdayakan potensi yang ada untuk diakselerasi.
“Saya sangat bangga, karena wirausaha muda ini memiliki semangat, enerjik dan kreatif mengembangkan usahanya. Sesuai tupoksi, selain memfasilitasi pemerintah daerah juga mendorong penguatan sinergi dan kolaborasi WMS seperti tagline ‘Sinergi Nyata Gerak Tercipta’ baik dengan pemerintah daerah maupun stakeholder yang lain,” tandasnya.
Dengan keberadaan Gedung PLUT sebagai Rumah Besar UMKM Buleleng serta Perda Kabupaten Buleleng tentang Pemberdayaan, Pengembangan UMKM dan Perlindungan Produk Lokal (P2UMKM-P2L), WMS juga diharapkan bisa berkolaborasi dengan 66.000 pelaku UMKM Buleleng untuk menggerakkan perekonomian daerah, melalui pembinaan, pelatihan dan digitalisasi.
Sudiartha berharap kehadiran Perda P2UMKM-PL sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM termasuk pengusaha yang tergabung dalam WMS, mampu meningkatkan iklim investasi serta penyerapan 40 % produk lokal (UMKM) sebagaimana kebijakan anggaran pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa.
“Kami berharap dan mendorong pelaku usaha untuk memahami pemanfaatan digitalisasi dalam proses pengadaan barang dan jasa, belanja daerah, dengan penggunaan katalog lokal sebagai wujud transparansi, efektifitas, efisiensi dan akuntabiltas penggunaan anggaran pemerintah,” tandas Sudiarta diapresiasi Gede Putra Januarsa.
Selaku Ketua WMS periode 2023-2025, Putra Januarta menyatakan siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah sesuai program yang telah ditetapkan.
“Selain fokus internal untuk penguatan organisasi, WMS yang beranggotakan 55 pengusaha muda bidang pertanian, kuliner, seni dan olahraga juga memiliki program pengembangan usaha melalui sinergitas dan pemanfaatan digitalisasi,” pungkasnya. (kar/jon)
