BadungHeadline

Bareskrim Mabes Polri Police Line Tiga Dinas di Badung, Diduga Terkait Perizinan Tower 

MANGUPURA- Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung di Sempidi, Rabu 5 April 2023 mendadak gempar. Sejumlah petugas kepolisian dari Bareskrim Mabes Polri datang dan langsung menyegel sejumlah ruangan di 3 (tiga) Kantor Perangkat Daerah (PD) atau Dinas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor PD yang disegel dengan pemasangan police line adalah, Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ruangan yang disegel diantaranya ruangan Kepala Dinas serta ruangan bidang terkait kasusbyang sedang diusut oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri.

Dari penelusuran wartabalionline.com, kasus ini bermula dari pelaporan salah satu perusahaan yang bergerak dalam telekomomunikasi ke Bareskrim Mabes Polri. Perusahaan yang telah bekerjasama dengan Pemkab Badung dalam penyelenggaraan tower terpadu ini, melaporkan adanya dugaan pemalsuaan surat dalam penerbitan izin tower terpada kepada salah satu perusahaan telekomunikasi di tahun 2017. 

BACA JUGA:  Terima Kunja Bupati Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

Perusahan yang telah bekerjasama dengan Pemkab Badung sejak pemerintahan Bupati AA Gde Agung ini tak terima adanya izin dan pembangunan tower telekomunikasi dari pihak perusahaan lain. “Kan Badung sudah kerjasama dengan salah satu perusahaan dalam urusan tower terpadu, tapi ternyata sekitar tahun 2017 Kominfo kembali mengeluarkan izin pendirian tower untuk perusahaan lain,”ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasikan.

BACA JUGA:  Puing Helikopter Dievakuasi, Korban Bersyukur Bisa Selamat

Masih menurut sumber ini, Pemkab sebenarnya tidak pernah mengeluarkan ijin, tapi dilapangan banyak tower berdiri. Sehingga dianggap merugikan perusahaan yang telah bekerjasama dengan Badung. Dengan adanya penyegelan tersebut, praktis pelayanan diketiga PD tersebut akan terganggu. Terlebih salah satu ruangan yang dipsangi garis pembatas adalah ruangan Kepala Dinas.

Terkait peristiwa ini pejabat terkait masih belum bisa dimintai konfirmasi. Akan tetapi berdasarkan salah satu sumber di Puspem Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang akan langsung memberikan penjelasan kepada media. “Nanti informasinya akan diberikan satu pintu oleh Bapak Bupati,” ungkap sumber di Puspen Badung saat dikonfirmasi, Kamis 6 April 2023. (lit)

Back to top button