KLUNGKUNG – Salah seorang siswa SMAN 2 Semarapura, Ni Putu Rista kerap mewakili sekolahnya dalam berbagai lomba terutama mengandalkan bahasa asing. Ni Putu Rista kini juga didapuk sebagai duta GenRe (Generasi Remaja) Kabupaten Klungkung.
Di mata teman-temannya dan gurunya, Ni Putu Rista, siswa kelahiran 9 Oktober 2006 asal Banjar Kiduling Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem ini mempunyai kelebihan dalam hal penguasaan bahasa asing.
Setidaknya ada empat bahasa asing yakni, Bahasa Inggris, Spanyol, Perancis dan Bahasa Jerman dipahami oleh Ni Putu Rista. Bahkan saat lomba story telling (bercerita) serangkaian ulang tahun PGRI di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, tahun lalu, penonton dibuat kagum, Ni Putu Rista menyampaikan salam dengan empat bahasa asing.
Lantas bagaimana putri sulung dari pasangan Wayan David dengan Ni Nyoman Parmi ini bisa paham empat bahasa asing sekaligus dalam usia dini ?
Ditemui di sekolahnya, Rabu (8/3/2023), Rista menceritakan, semua itu bermula ia belajar otodidak. Ia hampir setiap hari mempraktekkannya di lapangan. Maklum, Rista sejak duduk di bangku TK sering diajak oleh kedua orang tuanya berjualan acung di Pura Besakih.
“Sejak TK hingga SD kelas 6 saya hampir setiap hari ikut ibu jualan di Besakih. Jadi setiap hari dengar tamu ngomong dengan berbagai bahasa. Dalam perjalanannya saya makin tertarik dan belajar belajar secara otodidak. Ternyata belajar bahasa asing itu cepat bisa karena sering dipraktekan,” tandas Rista.
Saat ini, Rista sedang memperdalam penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis. Kenapa ia lebih fokus pada dua bahasa itu?
“Kalau Bahasa Perancis tidak terlalu sulit karena sering mendengarnya. Apalagi banyak tamu Perancis.Dulu saya setiap hari bertemu dengan banyak guide,”ungkap Rita yang bercita-cita sebagai pramugari.
Wali kelas X B SMAN 2 Semarapura Ni Wayan Sri Wedari,S.SN menyatakan, melihat awal Rista masuk di SMAN 2 Semarapura sangat aktif mengikuti pembelajaran dan nilai yang diperoleh pun cukup tinggi.
“Aktif dalam akademis dan nonakdemis. Kelihatan sekali cepat respon. Kalau bahasa paling bisa dari informasi yang saya dapat dari guru yang mengajar. Kita dorong melalui (pelajaran) ekstrakurikuler, mengembangkan bakat. Seperti ada lomba- lomba, seperti kemarin Rista dapatkan gelar sebagai duta GenRe bergengsi itu, mereka bisa mewakili sampai tingkat nasional,”terang Sri Wedari. (yan)