GIANYAR – Anggota DPRD Gianyar I Nyoman Alit Sutarya Rama terpilih secara aklamasi untuk menduduki kursi Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar menggantikan almarhum Ketut Sumadhi.
Penetapan Alit Sutarya Rama terbilang cepat. Selama ini, pemilihan Ketua BK menghabiskan waktu berhari-hari.
Sebelum menjabat Ketua BK, Alit Rama merupakan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Usai pemilihan, ia langsung ditetapkan dengan penandatangan Surat Keputusan (SK), Rabu (16/11/2022).
Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta yang memimpin sidang juga mengakui penetapan ini cukup cepat. Setelah sidang diskorsing 10 menit, langsung ada keputusan dari masing-masing fraksi untuk memilih Alit Rama sebagai Ketua BK.
“Ya, ini cukup cepat, bahkan tak ada interupsi. Biasanya pengisian alat kelengkapan dewan butuh waktu lama dan keringat. Dengan waktu yang singkat ini, memperlihatkan bahwa Pak Alit memang dinilai mampu,” ujarnya.
Tagel menilai Alit Rama mampu meskipun ia baru menjabat satu periode. Terlebih, yang bersangkutan pernah berprofesi sebagai pengacara sehingga terbiasa terhadap kode etik maupun pelanggaran.
Bahkan, saat masih menjadi anggota, Alit Rama yang pernah bertugas di militer memiliki disiplin tinggi.
Sementara, Alit Rama mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua BK. Ia berjanji akan selalu mengedepankan budaya dialogis dan fraksional yang selama ini telah berjalan di DPRD Gianyar.
“Ketika ada anggota fraksi melakukan pelanggaran, kita berikan ke ketua fraksi untuk diselesaikan internal dulu,” ujarnya.
Selama di BK, pihaknya akan mengoptimalkan peran BK agar anggota DPRD Gianyar benar-benar memberikan kontrubusi pada pembangunan di Gianyar.
“Ketika semua anggota menjaga harkat martabat sebagai dewan. Jadi disiplin itu sangat penting. Datang ke kantor, ikut agenda kerja, sehingga dengan disiplin tentu dapat memperlancar pembangunan di Gianyar,” tegasnya.
Politisi PDIP Dapil Gianyar ini mengungkapkan, anggota yang bolos atau jarang masuk kerja akan membuat pembangunan mandeg. Namun, selama ini dari pemangatannya anggota DPRD Gianyar memiliki desiplin yang cukup bagus. Terbukti dari berbagai sidang dan rapat hampir 95% hadir.
“Namun, memang satu dua anggota mengalami sakit atau upacara agama tetap dimaklumi,” tandasnya. (jay)