BadungSosial

IPA Blusung Dipenuhi Sampah, Jelang Perayaan Galungan Kuta Utara dan Kuta Selatan Krisis Air Bersih

KUTSEL – Para pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung di wilayah Kecamatan Kuta Utara dan Kuta Selatan, mengalami kesulitan air bersih jelang perayaan Galungan. Hal tersebut sebagai dampak dari gangguan yang terjadi pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Blusung, akibat banyak sampah, Senin (6/6/2022) dini hari.

“Tingkat kekeruhan air tadi 10.300 NTU. Sementara kami bisa mengolah air di situ jika tingkat kekeruhannya 3.300 NTU. Selain itu, sampah juga membludak. Ternyata di hulu itu banjir, sehingga membawa sampah kiriman. Karenanya, jam 5 pagi tadi kami off-kan pompa,” ungkap Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Made Suarsa.

Penghentian tersebut terpaksa dilakukan. Jika tetap dipaksakan, maka akan berpotensi merusak pompa dan memakan waktu lebih lama untuk perbaikan.

“Semua sampah sudah kami angkat dari jam 5 sampai 8 pagi tadi. Pompa sudah mulai kami operasikan kembali. Pembersihan sudah jalan, sekarang proses sudah mulai pemadatan. Jadi pelan-pelan kami naikkan produksinya. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengalir lagi,” bebernya.

Pemadatan, sambung dia, adalah proses yang membutuhkan waktu. Namun demikian pihaknya juga berharap agar itu bisa segera normal kembali.

“Yang pasti, kami pun tidak mau gangguan masih terjadi dalam rangkaian perayaan Galungan nanti,” sebutnya sembari memastikan bahwa gangguan yang terjadi adalah murni akibat kondisi alam.

“Mudah-mudahan hari ini kejadian serupa tidak terulang lagi. Kita berharap, alam berpihak sama kita di hari raya ini,” imbuhnya.

Suarsa tidak memungkiri, peristiwa semacam itu memang cukup sering dialami IPA Blusung. Sebagai tindak lanjut, pihaknya melakukan kajian pembuatan prasedimentasi.

“Sekarang itu, air langsung masuk ke intake. Itulah yang jadi masalah. Begitu ada sampah, maka otomatis di depan intake,” bebernya.

Untuk diketahui, mengutip pengumuman yang diunggah oleh Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung melalui akun Instagram resminya, ada sejumlah area di wilayah Kuta Utara dan Kuta Selatan yang diperkirakan mengalami gangguan akibat kejadian itu. Untuk di Kuta Utara, yakni Dalung, Sempidi, Muding, Kesambi, Kerobokan, Legian, Seminyak, Tibubeneng dan sekitarnya.

Sedangkan di Kuta Selatan, yakni Simpangan, Kampus Unud, Bali Harum, Griya Anyar, Bumi Candra Asri, Ungasan, Langui, Balangan, Masuka, Pecatu, Goa Gong, Melang Kaja, Kutuh, dan sekitarnya. Masih mengutip pengumuman tersebut, kondisi diperkirakan normal kembali pada tanggal 8 Juni 2022 nanti atau tepat di Hari Raya Galungan. (adi/jon)

Back to top button