BULELENG – Gubernur Bali Wayan Koster melakukan pemantauan terhadap 3 proyek nasional yang ada di Provinsi Bali yakni pembangunan Bendungan Sidan, pembangunan jalan baru Singaraja – Mengwitani (Sortcut) titik 7 – 8 dan pembangunan Bendungan Tamblang.
Dari hasil pemantauan, Gubenur Koster tidak hanya salut terhadap capaian progres fisik pekerjaan proyek yang didanai APBN dengan nilai triliunan rupiah, tapi juga bangga dan akan menyiapkan nama khusus pada dua bendungan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Saya siapkan nama untuk dua bendungan yang diharapkan selesai pengerjaanya sebelum bulan Desember 2022, sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tandas Gubernur Koster, saat meninjau pembangunan Bendungan Tamblang, Minggu (13/2/2022).
Pemberian nama khusus pada kedua bendungan, menurut gubernur asal Desa Sembiran ini terinspirasi dari paparan Kepala Satker Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida tentang adanya bekas saluran air, peninggalan abad ke-11 pada lokasi inti pembangunan Bendungan Tamblang dan manfaat bendungan untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat.
“Pembangunan bendungan Tamblang diatas area yang pada abad ke-11 juga digunakan sebagai sumber air, sejalan dengan apa yang dibangun saat ini, untuk pemenuhan kebetuhan air baku masyarakat sekaligus upaya melestarikan adat budaya dan lingkungan sesuai visi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tandasnya.
Pembangunan bendungan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air baku masyatakat Bali tapi juga pengembangan destinasi wisata, juga diharapkan dapat dibarengi dengan melakukan penghijauan pada daerah resapan. (kar,yan)