TABANAN – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Paud sampai SMP sudah digelar mulai Jumat 1 Oktober 2021 lalu termasuk di Tabanan. Pelaksanaan PTM terbatas ini mendapat pengawasan ketat Satgas Penanganan Covid-19 guna mencegah jadi klaster baru. Dari evaluasi dua hari pelaksanaan PTM terbatas di Tabanan, secara umum berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Nyoman Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, saat pelaksanaan PTM terbatas dimulai Jumat lalu, pihaknya bersama Sekda Tabanan I Gede Susila selaku ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan langsung melakukan pemantauan ke beberapa sekolah. Salah satunya di SMPN I Tabanan.
“Dari pantauan yang kami lakukan bersama Sekda, semuanya berjalan lancar,” ungkap Kadisdik Nyoman Putra, Minggu 3 Oktober 2021.
Bukan hanya saat proses belajar mengajar dipantau, juga saat siswa datang ke sekolah. Diawali cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh termasuk penggunaan hand sanitizer dan masker medis. Begitupun ketika keluar sekolah juga dilakukan pengecekan dan pengawasan terutama saat penjemputan oleh orang tua siswa.
“Saat keluar sekolah juga lancar, hitungan detik sudah sepi, karena semuanya sudah diatur. Masih tahap uji coba selama dua bulan nanti dievaluasi lagi,” tandas Putra.
Untuk memastikan bahwa pelaksanaan Prokes dapat terus berjalan dengan baik sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, dirinya melakukan zoom meeting dengan seluruh kepala sekolah. Dirinya terus menekankan kepada seluruh kepala sekolah agar tetap disiplin menjalakna Prokes.
“Begitupun para guru dan tenaga kependidikan secara bertahap mengikuti rapid test antigen berkala sesuai arahan pimpinan, untuk memastikan seluruh guru dan tenaga kependidikan aman dari Covid terutama saat mengajar,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Tabanan I Gede Susila usai memantau di SMPN I Tabanan mengatakan, pihaknya sudah memantau langsung pelaksanaan PTM di sekolah pada hari pertama. Dari pantauannya, sekolah sudah sangat siap menjalankan PTM ini dengan penerapan prokes yang sangat ketat.
“Kami lihat langsung juga tadi di hari pertama para siswa sangat antusias sekali datang ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran. Kemudian penerapan prokes juga sudah sangat baik,” kata Sekda Susila.(jon)